Komunitas Relawan di Surabaya Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid Tanpa Anggaran Besar
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, sejumlah komunitas di Surabaya memilih cara berbeda untuk merayakannya. Bukan dengan pesta atau perayaan seremonial, tetapi dengan gerakan nyata: membersihkan masjid secara gotong royong.
Aksi inspiratif ini digagas oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bekerja sama dengan Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana (RNPB) dan Gerakan Resik-Resik Masjid (GRRM). Kegiatan perdana digelar di Masjid Baitus Syakur, Jalan Ketintang Barat I No.33, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya.
Puluhan relawan lintas usia dan warga sekitar turun tangan langsung—membersihkan setiap sudut masjid. Mulai dari halaman depan, ruang dalam, kaca-kaca jendela, tempat wudhu, hingga kamar mandi. Semuanya dilakukan dengan peralatan sederhana dan tanpa dukungan dana besar.
Ramadhani, Supervisor Program LMI, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih biasa. Lebih dari itu, ini adalah ajakan moral untuk merawat masjid sebagai simbol kesucian dan pusat kegiatan umat.
“Kami ingin menyambut tahun baru Islam dengan langkah konkret. Membersihkan masjid adalah bentuk ibadah sosial yang tak kalah penting dari ibadah ritual,” ujar Ramadhani kepada iNewsSurabaya.id.
Ia berharap semangat ini bisa menular ke komunitas-komunitas lain di Surabaya dan daerah lain di Indonesia. “Kebaikan itu menular. Satu aksi kecil bisa melahirkan gelombang besar jika dilakukan bersama-sama,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto