Pengangguran di Jatim Bertambah Ribuan, 2.246 Buruh Kena PHK di Semester I 2025
Menanggapi persoalan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan inisiatif strategis. Pemprov Jatim akan memberikan pelatihan kerja bersertifikat kepada 10.000 buruh yang terdampak PHK, sebagai upaya memperluas akses ke peluang kerja baru.
“Pelatihan ini menjadi jalan bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan untuk kembali bangkit, mendapatkan kompetensi baru, dan menghidupi keluarga mereka,” ujar Khofifah.
Program pelatihan ini, kata Khofifah, telah disiapkan dari sisi anggaran dan akan dikomunikasikan lebih lanjut bersama serikat pekerja agar berjalan efektif dan merata.
Selain fokus pada pelatihan kerja, Pemprov Jatim juga menggulirkan kebijakan afirmatif di bidang pendidikan. Anak-anak buruh akan mendapat prioritas kuota masuk SMA/SMK negeri, serta beasiswa khusus bagi yang bersekolah di SMA/SMK swasta.
Langkah ini ditujukan untuk mencegah dampak berantai dari krisis ketenagakerjaan terhadap masa depan pendidikan anak-anak buruh.
Program ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mengurangi dampak sosial dari PHK massal. Jika berjalan efektif, Jawa Timur berpotensi menjadi provinsi percontohan dalam penanganan krisis ketenagakerjaan secara humanis dan produktif.
Editor : Arif Ardliyanto