Ngopi Bareng jadi Ritual Baru Gen Z untuk Mencari Ketenangan
Lebih jauh, kedai kopi kini juga berfungsi sebagai ruang inkubasi ide. Banyak komunitas, pelaku startup, hingga freelancer memanfaatkan suasana santai di kafe untuk berdiskusi, bertukar gagasan, hingga melahirkan proyek-proyek inovatif. Dengan demikian, ngopi tidak hanya menjadi kegiatan rekreatif, tetapi juga produktif.
Meski demikian, budaya ngopi tetap perlu dijalani dengan bijak. Konsumsi berlebihan tentu dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Keseimbangan antara manfaat sosial dan kesehatan fisik harus tetap dijaga agar tradisi ini memberi nilai positif secara utuh.
Pada akhirnya, ngopi santai bukan hanya tentang kopi itu sendiri, melainkan tentang manusia di balik setiap percakapan. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, budaya ngopi telah menjadi ruang sosial yang menghubungkan, menenangkan, sekaligus menginspirasi. Karena itu, menjaga budaya ngopi berarti juga menjaga cara kita berinteraksi dan menemukan keseimbangan dalam hidup.
Penulis: Alda Nur Aufa Dania
Editor : Arif Ardliyanto