SURABAYA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) 2022.
Salah satunya adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan Balai Besar/Balai Wilayah Sungai pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) KemenPUPR.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Haeruddin C. Maddi mengatakan, P3TGAI merupakan kegiatan PKT untuk membangun saluran tersier irigasi dengan luasan lahan yang diairi maksimal adalah 150 hektar. Pelaksanaannya melibatkan masyarakat petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).
“Warga terdampak COVID-19 seperti korban PHK ataupun TKI, TKW yang pulang, dapat ikut kegiatan ini,” katanya saat memberi sambutan dalam acara ‘Sosialisasi dan Arahan Kegiatan P3TGAI’ di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (6/4/2022).
Di wilayah kerja BBWS Brantas, tahun ini P3TGAI akan digelar di 930 lokasi atau desa yang tersebar di 254 kecamatan di 22 kabupaten/kota di Jatim.
Diantaranya di Bangkalan,Banyuwangi, Situbondo, Kabupaten dan Kota Blitar, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Lumajang, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Sumenep, Trenggalek dan Tulungagung.
Anggaran P3TGAI ditiap lokasi sebesar Rp225 juta. Anggaran untuk pembangunan fisik sebesar 87 persen atau Rp195 juta dan pendampingan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sebesar 13 persen atau Rp30 juta.
Editor : Ali Masduki