get app
inews
Aa Text
Read Next : 62 Pasien Surabaya Tak Tercover BPJS, RSUD Dr Soetomo Nombok Rp1,8 Miliar

Warga dan Pengusaha Surabaya Bersatu, Donasi Korban Banjir dan Longsor Sumatra Capai Rp8,9 Miliar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:40 WIB
header img
Solidaritas warga dan pengusaha Surabaya ditunjukkan melalui penggalangan bantuan bagi korban banjir dan longsor di Sumatra dengan total donasi hampir Rp9 miliar. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Gelombang kepedulian warga Kota Surabaya terhadap korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tak berhenti meski Posko Peduli Bencana Sumatra di Balai Kota Surabaya resmi ditutup pada Kamis malam (18/12/2025). Hingga Jumat (19/12/2025), bantuan kemanusiaan dari kalangan pengusaha, yayasan, dan komunitas masih berdatangan, mencerminkan kuatnya solidaritas warga Kota Pahlawan.

Di tengah aktivitas Balai Kota, sejumlah tokoh pengusaha dan pimpinan yayasan hadir secara langsung menyerahkan bantuan. Mereka di antaranya Hermawan Santoso (Direktur Utama PT Susanti Megah), Sutoto Yakobus (Direktur PT Ciputra Development Tbk sekaligus Senior Director Ciputra Group), Sudijanto Atmojo (Yayasan Bhakti), Pek Sugiharto (Yayasan Adijasa), Michael Agusta (Yayasan Boen Bio), Hadi Gunawan (PERPIT Jawa Timur), H. Nurawi (Yayasan Cheng Ho), serta David (Yayasan Surabaya Peduli Bangsa).

Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa dana tunai, tetapi juga berbagai kebutuhan logistik yang sangat dibutuhkan para korban bencana. Mulai dari beras, karpet, sarung, pembalut wanita, hingga uang tunai, dengan total nilai mencapai Rp1.437.128.000. Kepedulian juga datang dari Komunitas Ling Tien Kung Bandung Raya yang turut menyumbangkan dana tunai sebesar Rp262.128.000.

Dukungan berskala besar turut diberikan oleh perusahaan kopi Kapal Api yang menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumatra.

Seluruh bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya. Eri menegaskan, meski posko resmi telah ditutup, Pemerintah Kota Surabaya tetap membuka ruang fasilitasi bagi masyarakat yang ingin berbagi kepedulian.

“Walaupun posko sudah kami tutup Kamis malam, bantuan masih terus berdatangan. Insyaallah hari Jumat menjadi tahap akhir penerimaan, dan setelah itu segera kami kirimkan ke Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara,” ujar Eri, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, proses penyaluran bantuan dilakukan melalui koordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan. Bantuan dalam bentuk dana akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing pemerintah daerah paling lambat Senin, 22 Desember 2025.

“Pemda setempat lebih memahami kondisi dan kebutuhan warga. Karena itu, kami berkomunikasi langsung dengan wali kota dan pemerintah daerah di sana agar penyalurannya efektif,” jelasnya.

Berdasarkan data terbaru hingga Jumat (19/12/2025), total bantuan yang berhasil dihimpun Pemkot Surabaya mencapai Rp8.953.185.818. Jumlah tersebut mencakup bantuan logistik yang telah dan akan dikirim ke daerah terdampak senilai Rp1.253.843.712, serta dana tunai siap transfer sebesar Rp4.500.086.106.

Total tersebut juga termasuk donasi dari para pengusaha dan yayasan Surabaya senilai Rp1.437.128.000, kontribusi Komunitas Ling Tien Kung Bandung Raya sebesar Rp262.128.000, serta bantuan dari Kapal Api senilai Rp1,5 miliar.

Eri menegaskan, bantuan tersebut sepenuhnya berasal dari kepedulian masyarakat Surabaya. “Ini bukan bantuan dari wali kota atau Pemkot Surabaya. Ini murni dari warga, pengusaha, dan yayasan. Tugas kami hanya memastikan bantuan tersalurkan dengan baik kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan doa bagi seluruh pihak yang telah terlibat. “Semoga Surabaya selalu dijauhkan dari bencana, karena masih banyak orang baik yang peduli terhadap sesama. Saya doakan semua yang membantu diberikan kesehatan, rezeki yang barokah, dan usaha yang terus berkembang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Surabaya, Irvan Widyanto, menjelaskan bahwa donasi berasal dari dua jalur utama, yakni donasi tunai dan transfer ke rekening Bangga Surabaya Peduli (BSP), serta donasi yang disalurkan melalui Baznas Kota Surabaya.

Selain dana, Pemkot Surabaya juga mengelola bantuan logistik dengan total berat mencapai 16.102,6 kilogram yang tersimpan di Gudang Hitec. Logistik tersebut mencakup berbagai kebutuhan dasar dan darurat, mulai dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, susu, perlengkapan balita, perlengkapan mandi, pakaian, selimut, obat-obatan, hingga paket sembako siap distribusi.

“Seluruh logistik sudah melalui pendataan dan stok opname terakhir pada Kamis malam,” pungkas Irvan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut