Plt. Direktur Utama TPS, Bambang Hasbullah, menyampaikan bahwa dengan adanya service baru ini, selain akan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Timur, juga memberi semangat atas kepercayaan baru yang diembankan kepada TPS, harapan baru, serta memperkuat pertumbuhan industri logistik.
“23 tahun TPS berkiprah di industri logistik, banyak tantangan yang telah dihadapi. TPS mengambil pengalaman dan terus berkomitmen menyelaraskan diri dengan kemajuan serta perubahan, sehingga semangat kami untuk terus berkontribusi untuk Indonesia tetap ada, bahkan semakin kuat," terangnya.
"Inovasi untuk kemudahan layanan terus kami gali dan laksanakan untuk pelanggan. Kami juga secara berkesinambungan melaksanakan program-program penguatan masayarakat melalui Community Development dan tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam menjalankan bisnis," lanjut Bambang.
Sebagai bentuk peningkatan kualitas dan layanan serta percepatan bongkar muat petikemas kepada pelanggan, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) telah memperbarui sekaligus menambah beberapa alat untuk mendukung kelancaran proses bongkar muat.
Diantaranya 76 unit head truck, 79 unit chasis, 2 unit chasis lowbed dan 3 unit dolly (double chasis).
“Penambahan alat-alat tersebut tentunya akan mempercepat mobilitas pada proses bongkar muat, baik itu di dermaga maupun di Container Yard (CY),” jelas Bambang.
Tidak hanya memperbarui dan menambah alat, di awal tahun 2022 TPS juga telah meresmikan pembangunan Green workshop yang ramah lingkungan. Dimana fasilitasnya banyak memanfaatkan sumber alam, salah satunya solar panel.
Operasional ramah lingkungan juga dilakukan dengan pengoperasian truk bio diesel dan penerapan teknologi hijau yang merupakan dukungan TPS terhadap Gerakan Ekonomi Hijau.
Editor : Ali Masduki