get app
inews
Aa Read Next : Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Pegiat Lingkungan Himbau Warga Tapak Tuan Tidak Buang Sampah Plastik ke Krueng Serullah

Kamis, 26 Mei 2022 | 08:57 WIB
header img
LEPPAMI dan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara melakukan aksi damai di Muara Krueng Serrulah. (Foto: Tim ESN for iNewsSurabaya.id)

Sementara itu Tim Ekspedisi Sungai Nusantara, Prigi Arisandi menegaskan, dengan banyaknya jenis sampah plastik seperti sachet, botol plastik, sedotan, styrofoam dan popok, maka perlu didorongkan upaya 3R  atau reduce yaitu mengurangi konsumsi produk sekali pakai, sehingga menghasilkan minim sampah plastik. 

Reuse atau menggunakan ulang, kata dia, praktik ini bisa dilakukan dengan menggunakan kembali barang atau peralatan rumah tangga seperti menggunakan tumbler dan tidak menggunakan botol plastik sekali pakai. Menggunakan rantang untuk beli rendang dan sayuran atau bakso dibandingkan membungkus makanan dan sayur dengan plastik. Serta recycle atau mendaur ulang. 

"Sampah botol plastik banyak bertebaran dimuara krueng Serullah. Seharusnya Pemkot menyediakan sarana tempat sampah atau memasang jaring ditengah sungai untuk menjebak botol dan sampah plastik tidak mencemari lautan, botol dan sampah plastik kemudian bisa dikumpulkan dan didaur ulang," ungkap Prigi.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut