Pegiat Lingkungan Himbau Warga Tapak Tuan Tidak Buang Sampah Plastik ke Krueng Serullah

Prigi juga berharap ada political will pemerintah untuk memprioritaskan penanganan sampah, karena selama ini Pemerintah daerah hanya mampu melayani 30%-40% penduduknya. Sehingga lebih banyak penduduk yang tidak terlayani sistem pengolahan sampah.
"Diperlukan inisiatif out of the box bagi institusi yang menangani lingkungan di Aceh Selatan. Karena problem sampah sudah menjadi problem global. Sehingga dibutuhkan kepemimpinan yang berwawasan global dan aksi lokal," ujarnya.
Tapak Tuan, menurut Prigi, butuh pekerja keras dan pemikir untuk bisa membebaskan Krueng Serullah dari ancaman mikroplastik.
"Krueng Serullah telah tercemar mikroplastik akibat buruknya managemen pengelolaan sampah, selain gotong royong diperlukan leadership yang kuat untuk menyadarkan warga bahwa sungai bukan tempat sampah," tandasnya.
Editor : Ali Masduki