BANDUNG, iNewsSurabaya.id - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto menyebut bahwa industri pertahanan adalah bagian vital yang menentukan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Untuk itu harus bangkit mendukung presiden yang terus memantau pergerakan industri pertahanan dan melaksanakan program hilirisasi, semua harus dari Indonesia.
"Kedepannya saya yakin industri pertahanan kita akan bangkit lebih berprestasi,” tegas Prabowo dalam kegiatan “The 1st DEFEND ID’s Day”, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6/2023).
Prabowo menjelaskan, sejak awal pendiri bangsa ingin Indonesia mampu menguasai teknologi dan menjadi negara industri. Ia pun mendorong industri pertahanan Indonesia dapat bangkit.
"Bangsa kita merupakan bangsa yang sangat besar dan kaya, sehingga kita tidak boleh menjual sumber daya alam secara mentah lagi, kita harus olah semuanya di Indonesia. Sejak tahun 2015 hingga 2019 jumlah kontrak industri pertahanan meningkat dari 13 menjadi 104 kontrak dan bila ditotal kontak kita menjadi 138 Triliun,” tuturnya.
“The 1st DEFEND ID’s Day” yang mengusung tema “DEFEND ID Terus Maju Wujudkan Indonesia Maju” ini menjadi salah satu bentuk silaturahmi antar holding yang turut dihadiri sebanyak 4.000 lebih peserta keluarga besar DEFEND ID, termasuk milenial PT PAL Indonesia bersama jajaran Board of Directors (BoD) PAL.
Lagu “Halo-Halo Bandung” diiringi band Pindad diputar sebagai pembuka dalam kedatangan Menhan RI Prabowo Subianto serta turut menampilkan yel-yel dari Komponen Cadangan (Komcad) DEFEND.ID.
Pelaksanaan DEFEND ID’s Day merupakan perayaan satu tahun tergabungnya BUMN industri strategis dalam holding DEFEND ID, yang pada 20 Mei 2022 telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo di PT PAL Indonesia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
