SURABAYA,iNews.Surabaya.id – Kepemimpinan Dinas Pendidik (Dindik) Jawa Timur berubah. Aries Agung Paewai menggantikan Kepala Dinas lama, Wahid Wahyudi, pergantian ini membuat harapan baru untuk dunia pendidikan.
Aries dikenal sosok yang piawai dalam memimpin, setelah ditunjuk menukangi Dindik Jawa Timur, Aries Agung Paewai memperkenalkan diri secara umum. Untuk pertama kalinya ia memimpin apel bersama setelah dilantik sebagi Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 20 Juni lalu.
Dihadapan ratusan ASN baik dari kantor pusat maupun cabang dinas, Aries menyampaikan sejumlah pesan penting untuk peningkatan kualitas layanan dan prestasi pendidikan di Jatim. Di antaranya setiap ASN harus mampu memegang teguh prinsip integritas dalam menjalankan setiap tugas dan fungsinya.
Aries menegaskan, jangan sampai ada praktik jual beli bangku sekolah maupun praktik jual beli jabatan kepala sekolah. "Adanya Dinas Pendidikan pada dasarnya agar sektor pendidikan baik formal maupun non formal termanajemen dengan baik. Kalau ada praktik-praktik yang justru menciderai kredibilitas dunia pendidikan di Jatim semacam itu sanksinya akan sangat berat," tegas Aries saat menyampaikan pesan apel di Kantor Dindik Jatim Jalan Gentengkali 33 Surabaya, kemarin, (26/6).
Ia menuturkan, memperkuat sinergitas antar ASN Dindik Jatim baik yang bertugas di kantor pusat, cabang dinas hingga di tiap-tiap satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB. Ditegaskan Aries, sinergitas ini menjadi kunci utama agar pendidikan di Jatim dapat mencetak peserta didik yang unggul dan berprestasi.
"Kami sangat mengapresiasi atas prestasi dan inovasi yang telah berhasil diraih baik oleh ASN Dindik Jatim, para tenaga pendidik dan kependidikan serta putra-putri peserta didik di Jatim. Prestasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan," tutur Aries.
Untuk menjaga capaian prestasi tersebut, Aries berharap upaya pemenuhan sarana prasarana pendidikan menjadi perhatian. Tidak hanya dari segi kuantitas melainkan juga kualitas. Di sisi lain, inovasi pembelajaran juga perlu terus diupdate menyesuaikan kebutuhan anak didik dan perkembangan teknologi informasi.
"Dindik Jatim juga akan terus mendukung para tenaga pendidik dan kependidikan yang akan atau sedang mengembangkan diri baik melalui berbagai pelatihan maupun melanjutkan belajar ke perguruan tinggi," tutur Aries.
Aries Agung Paewai menggantikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur lama, Wahid Wahyudi, pergantian ini membuat harapan baru untuk dunia pendidikan. Foto iNewsSurabaya/saipul
Untuk diketahui, Aries Agung mulai melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Dindik Jatim setelah mengantongi Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) per tanggal 26 Juni 2023.
Selain menggelar apel bersama, Aries juga langsung tancap gas untuk memantau langsung pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jatim. Di antaranya ialah SMAN 2 dan SMAN 5 Surabaya. Di lokasi tersebut, Aries melihat langsung alur pelayanan yang diberikan untuk proses daftar ulang hasil seleksi PPDB tahap II atau jalur prestasi.
Seperti diketahui, Dindik Jatim secara daring telah mengumumkan hasil seleksi tahap II atau jalur prestasi. Tercatat sebanyak 28.420 calon peserta didik baru diterima melalui PPDB tahap II ini. Sebelumnya, pada tahap I Dindik Jatim juga telah mengumumkan sebanyak 53.537 calon peserta didik baru yang telah lolos seleksi jalur afirmasi, pindah tugas orang tua dan prestasi hasil lomba.
"Total hingga saat ini telah mencapai 81.957 peserta didik telah diterima melalui tahap I dan tahap II. Seluruh proses ini akan terus kita pantau agar masyarakat benar-benar terlayani dengan baik," yakin Aries.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
