Gubernur Khofifah menjelaskan, pemberian Lencana Jer Basuki Mawa Beya sengaja diberikan pada Momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang memiliki makna heroik atas perjuangan dan pengorbanan pahlawan.
Sehingga, semangat kemerdekaan ini akan mendorong semangat prestasi para atlet para games yang akan bertanding di Guangzhou China Oktober nanti.
"Saya sengaja memberikan penghargaan ini pada momentum HUT Kemerdekaan RI ke 78 karena memiliki semangat perjuangan dan pengorbanan begitu mendalam. Meskipun tidak tepat pada tanggal 17 Agustus, namun penyematan Jer Basuki Mawa Beya dilaksanakan sama seperti upacara resmi penyematan penghargaan," ujarnya.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada NPCI yang turut membina dan mengawal para Atlet sehingga bisa mencapai prestasi tertinggi mengharumkan nama baik Indonesia dan Jawa Timur.
"Terima kasih kepada National Paralympic Committe (NPCI) Provinsi Jatim yang telah memberikan pembinaan dan pendampingan selama para atlet berlatih," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang atlet dari Cabor renang Mutiara Cantik Harsanto mengatakan bahwa dirinya mengaku terharu sekaligus bangga bisa diberi penghargaan oleh Gubernur Khofifah.
"Saya terharu dan bangga sekali, bisa dipanggil ke Grahadi oleh Ibu Gubernur Khofifah. Semoga, kedepannya olahraga di Indonesia, Jawa Timur khususnya bisa lebih maju dan baik lagi," ungkapnya.
Sebagai informasi, rincian penerima tali asih atlet Asean Para Games yaitu atas nama Maulana Rifky Yavianda Cabor Swiming mendapatkan Tali Asih Rp. 505 juta atas perolehan tujuh medali emas yang diraih.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait