SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun berkobar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Ratusan kader Banteng dari 31 kecamatan se-Surabaya turut serta dalam berbagai lomba tradisional, seperti tarik tambang, balap karung, dan makan kerupuk.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat mengungkapkan bahwa acara ini diikuti oleh 217 peserta yang penuh semangat.
"Semua antusias mengikuti dengan tema 'berjuang untuk kesejahteraan rakyat'. Kita yakin berbekal semangat gotong-royong akan mampu menjaga semangat pendahulu untuk mempertahankan kemerdekaan," ujar Achmad di DPC PDIP Surabaya, Jumat (16/8/2024).
Lomba-lomba tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat. Kecamatan Sukolilo berhasil meraih juara pertama dalam lomba tarik tambang, diikuti oleh Karang Pilang dan Wonocolo.
Sementara itu, Tambaksari menjadi yang tercepat dalam lomba balap karung, disusul oleh Gunung Anyar dan Sukomanunggal. Dalam lomba makan kerupuk, Asemrowo keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Rungkut dan Bulak.
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas antar kader PDI Perjuangan Surabaya dalam menghadapi tantangan di masa depan, termasuk Pilkada 2024," pungkas Achmad Hidayat.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Mulyorejo, Hamid, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk semangat kebersamaan dan sportivitas antar kader. Menurut dia, kebersamaan dan kesolidan adalah bekal PDI Perjuangan terus bergerak mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Dari lomba-lomba ini keakraban dan kesolidan kita semakin tebal," kata dia.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukomanunggal, Triyarso melihat lomba tarik tambang sebagai simbol pentingnya soliditas dalam mencapai tujuan. Apalagi, setelah ini adalah momen Pilkada Surabaya 2024.
"Energi, pikiran, dan tindakan dipusatkan pada kepentingan banyak orang. Yang terdekat adalah kita menangkan Pilkada 2024 pasangan Eri-Armuji di bawah komando Ketua DPC Adi Sutarwijono," tegas dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
