Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga korban segera dihubungi. Dengan berat hati, keluarga Suprisno menerima kepergian beliau tanpa menuntut siapapun. Bahkan, mereka menolak untuk dilakukan autopsi dan menandatangani surat pernyataan tertulis.
Perjalanan terakhir Suprisno menjadi pengingat bagi kita semua akan kerasnya kehidupan seorang sopir truk, yang setiap harinya berjibaku di jalanan demi menyambung hidup. Semoga arwah Suprisno diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait