SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Sebuah tragedi tabrak lari yang mengerikan mengguncang warga Surabaya, Selasa (24/12). Insiden yang terjadi di kawasan Pakuwon City hingga Jalan Kenjeran ini melibatkan mobil mewah Mercedes yang dikendarai oleh Septian Uki Wijaya (38). Akibat ulahnya, lima kendaraan rusak, sejumlah korban terluka, dan satu orang meninggal dunia.
Dalam konferensi pers di Gedung Patria Tama Satlantas Polrestabes Surabaya, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengungkapkan bahwa pelaku diketahui mengemudi dalam pengaruh alkohol.
"Hasil pemeriksaan dari pelaku, saksi-saksi, korban, serta olah TKP menunjukkan bahwa pelaku dalam kondisi mabuk saat mengemudi," ujarnya.
Insiden ini menyebabkan kerusakan pada lima kendaraan, termasuk:
1. Sepeda angin:
Dikendarai seorang perempuan berusia 63 tahun yang bekerja sebagai tukang sapu. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
2. Motor Honda Vario:
Dikendarai oleh pengemudi ojek online bersama penumpangnya. Keduanya menderita luka-luka dan kini dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo.
3. Motor Honda Beat:
Dikendarai seorang guru berusia 29 tahun yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit SMS.
4. Mobil Nissan Livina:
Pengemudi berusia 37 tahun kini dalam kondisi kritis, sementara penumpang lainnya mengalami luka berat.
5. Mobil Toyota Avanza:
Terlempar hingga ke sungai. Pengemudi berusia 69 tahun mengalami patah bahu, penumpang lansia retak kaki, dan seorang anak berusia 10 tahun mengalami luka ringan.
Selain itu, sebuah mobil Honda Brio juga mengalami kerusakan material, namun penumpangnya hanya mengalami luka ringan.
Polrestabes Surabaya bergerak cepat menangkap pelaku dan mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian. Saat ini, pelaku sedang diperiksa secara intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
AKBP Arif juga menyampaikan rasa prihatin terhadap para korban dan meminta doa untuk mereka yang masih dirawat. "Kami mohon doa agar para korban segera pulih dan tragedi seperti ini tidak terulang," pungkasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat penting akan bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Peristiwa ini tidak hanya menorehkan luka bagi para korban dan keluarganya, tetapi juga menjadi pelajaran besar bagi seluruh pengguna jalan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait