JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Hujan deras yang disertai angin kencang pada Sabtu (8/2/2025) sore membawa malapetaka bagi warga Jombang. Salah satu korban terdampak, Siti Mafrudoh (39), masih diliputi trauma setelah menyaksikan atap rumahnya tersapu angin puting beliung di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto.
Saat angin tiba-tiba berhembus kencang, Siti Mafrudoh sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Ia mengaku terkejut ketika mendengar suara gemuruh yang makin lama makin mendekat.
"Angin tiba-tiba kencang sekali, pas saya di ruang tamu. Lalu ada suara glodak, saya melihat atap rumah terlepas dan terbang! Lho, rumahku!" ungkapnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui pada Minggu (9/2/2025).
Tak hanya kehilangan atap, Siti juga mengalami luka memar di kepala dan tangan akibat tertimpa reruntuhan bata dari rumahnya. “Tangan dan kepala saya terkena bata yang jatuh dari atap, rasanya sakit sekali,” ujarnya sambil menunjukkan luka yang masih terlihat di tangannya.
Setelah kejadian, Siti Mafrudoh bersama anak-anaknya terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya yang berada tak jauh dari lokasi. “Malam itu saya langsung mengungsi karena rumah sudah tidak bisa ditempati. Atap ruang tamu dan kamar rusak parah,” katanya.
Pagi harinya, warga sekitar bahu-membahu membantu memperbaiki rumah Siti yang rusak akibat bencana tersebut. Pemandangan gotong royong terlihat di antara reruntuhan rumah yang terletak di pinggir sawah itu.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
