SURABAYA, iNews.id - Tim sepakbola X-Ubahara FC Old Star harus menelan pil pahit saat di tahan imbang tamunya Putra Jambangan (Puja) FC Old Star dalam lanjutan Liga Jago Kapok U-45. Dalam pertandingan ini, Tim X-Ubhara FC hanya bermain imbang dengan skor 2-2 atas Puja FC Old Star.
Bermain di lapangan sepakbola Kedung Turi, Sidoarjo, Minggu Sore (17-4-2022) kemenangan di depan mata X-Ubhara FC atas Puja FC Old Star buyar di menit terakhir pertandingan usai pemain Puja FC berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Puja FC Old Star unggul terlebih dahulu di menit ke-47 melalui gol yang di cetak oleh Sueb. X-Ubhara FC Old Star berhasil membalikkan keadaan melalui gol yang di cetak oleh brace Kuluq (P) di menit ke-50 dan menit ke-60. Namun kemenangan di depan mata X-Ubhara FC sirna di menit ke-69 melalui gol yang di cetak Imron (P). Pertandingan antara X-Ubhara FC vs Puja FC berlangsung dengan waktu 2 X 35 menit.
Hasil imbang tersebut membuat X-Ubhara menempati peringkat keempat dengan mengumpulkan 4 poin. Sedangkan Puja FC Old Star berada di dasar klasemen dengan mengumpulkan 2 poin.
Babak pertama, Bertandang ke markas X-Ubhara FC tidak membuat ciut nyali pemain Puja FC, Justru Puja FC bermain menekan sejak menit awal babak pertama. Puja FC Old Star berhasil mendominasi pertandingan atas X-Ubhara FC, terbukti beberapa kali peluang di dapat pemain Puja FC. Namun finishing yang buruk dan keberuntungan yang tidak memihak kubu Puja FC.
Beberapa kali tendangan keras dari pemain Puja FC membentur mistar gawang X-Ubhara FC yang dikawal kiper Legenda kalista, Tanta,
hingga babak pertama usai skor kacamata (0-0) tetap bertahan untuk kedua tim.
Babak kedua, Memasuki babak kedua pelatih X-Ubhara FC memasukkan beberapa pemain intinya salah satunya mantan pemain Suryanaga, diantaranya Kuluq, Miari dan Muji. Beberapa kali serangan yang di bangun oleh pemain pemain X-Ubhara FC sering mengancam gawang Puja FC Old Star, yang dikawal Semedi.
Menit ke-47 lewat serangan balik cepat Puja FC Old Star berhasil menjebol gawang X-Ubhara FC Old Star melalui tendangan keras eks pemain Wiyung Putra, Sueb, skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Puja FC atas X-Ubhara FC. Tertinggal 0-1 tim tuan rumah X-Ubhara FC Old Star menaikkan tensi serangan ke jantung pertahanan Puja FC Old Star.
Menit ke-50 X-Ubhara FC berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti Kuluq. Penalti di berikan wasit Ketut asal Surabaya setelah pemain belakang Puja FC Old Star, menyentuh bola didalam kotak penalti, wasit Ketut tidak ragu menunjuk titik penalti untuk X-Ubhara FC Old Star. Kuluq yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan keras Kuluq menghujam ke sudut kanan gawang Puja FC Old Star dan tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Puja FC Old Star, Semedi, skor 1-1.
Skor imbang 1-1 membuat tensi pertandingan meningkat bahkan berujung panas. Kedua tim pun terlibat duel-duel sengit dan panas hingga hampir terjadi keributan antar beberapa pemain kedua tim. Beruntung wasit Ketut cukup tegas untuk memimpin jalannya pertandingan hingga pertengkaran bisa diredam.
Menit ke-60 striker andalan X-Ubhara, Kuluq lolos dari jebakan offside dan menusuk ke sisi kanan pertahan Puja FC dan melepaskan tendangan keras menyusur tanah ke pojok kanan gawang Puja FC yang gagal dijangkau oleh Semedi, skorpun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan X-Ubhara FC Old Star. Tertinggal satu gol pelatih Puja FC Old Star, Morgan Pluntu merespon dengan langsung memasukkan pemain dari asal Flores, Paulus.
Masuknya Paulus berbuah positif bagi serangan Puja FC Old Star yang semakin tajam ke pertahanan X-Ubhara FC. Serangan Puja FC pun semakin gencar dilakukan ke daerah X-Ubhara FC dan sering kali mengancam gawang X-Ubhara TC, yang di kawal Tanta. Beberapa peluang di dapat pemain Puja FC, antara lain dari Paulus dan Jimmi, namun sayang tendangan Paulus dan Jimmi sering melambung diatas gawang X-Ubhara FC.
Jelang laga berakhir tepatnya menit ke-69 salah satu pemain X-Ubhara melakukan kesalahan fatal dengan melanggar keras pemain Puja FC di dalam kotak penalti dan wasit Ketut pun menunjuk titik penalti untuk Puja FC Old Star. Imron mantan pemain WTT Karang Pilang yang mengambil tendangan penalti berhasil menaklukkan penjaga gawang X-Ubhara FC, Tanta. Tendangan keras Imron bersarang ke pojok kanan gawang Tanta.
Usaha di perlihatkan penjaga gawang Tanta untuk mengaggalkan penalti Imron, namun kerasnya tendangan Imron tepisan bola yang dilakukan Tanta masih berhasil merobek gawang X-Ubhara, skor berubah menjadi imbang 2-2 dan sekaligus menutup babak kedua dengan skor 2-2 untuk kedua tim.
Usai pertandingan pelatih X-Ubhara FC Old Star, ADJ menyayangkan dengan hasil imbang saat melawan Puja FC Old Star. Menurutnya pemain X-Ubhara FC Old Star kurang konsentrasi di menit-menit akhir bdan mengakibatkan berhasil menyamakan kedudukan.
"Teman-teman kurang konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan. Hingga melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu dan lawan berhasil menyamakan kedudukan melalui titik penalti, kata ADJ usia pertandingan melawan Puja FC Old Star.
"Selepas itu saya cukup puas dengan permainan teman-teman. Lepas ada sedikit insiden di dalam lapangan untuk kedepannya saya berharap semua pemain bisa meredam emosi," kata tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Puja FC Old star, Morgan Pluntu merasa bersyukur bisa mencuri point di kandang X-Ubhara FC Old Star. "Alhamdulillah kami bersyukur berhasil mencuri satu poin di kandang X-Ubhara FC Old Star. Karena kami datang dengan tidak diperkuat beberapa pemain pilar, diantaranya Ronald Pieters, Suwandi HS, dan Sukarji," Ujar Pelatih Puja FC Old Star Morgan Pluntu.
Hasil Pertandingan Lain :
Ortak FC vs KTP FC
6 0
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
