SURABAYA, iNews.id – Polemik Pasar Semolowaru Surabaya mulai mendapat respon dari Wali Kota, Eri Cahyadi. Wali Kota berjanji bakal menyelesaikan masalah pasar yang membuat warga tidak tenang karena ulah oknum.
Masalah pasar ini muncul karena pengurus LPMK lama diminta untuk mendirikan koperasi sebagai prasyarat mengelola. Koperasi ini juga berisi pengurus LPMK lama untuk melakukan pengelolaan. Koperasi tersebut bernama Dadi Rukun, koperasi tersebut melakukan pengelolaan selama bertahun-tahun. Namun, koperasi tersebut dianggap tidak pernah transparan mengenai pendapatan keuangan kepada LPMK maupun kelurahan.
Koperasi hanya memberitahukan, kalau keuangan yang diperleh dari penarikan pasar terus mengalami kerugian. Padahal, sebelum dikelola koperasi pasar tersebut mengalamai keuntungan pendapatan. Kondisi inilah yang membuat LPMK menghentikan kerja samanya setelah habis masa kontrak. Namun, koperasi tersebut tidak bersedia, mereka tetap ingin mengelola pasar dan meminta perpanjangan pengelolaan.
“Saya akan memanggil Ketua LPMK lama dan Ketua LPMK baru. Ini harus segera diselesaikan, Senin (29/8) mereka saya panggil,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Editor : Arif Ardliyanto