Melalui Rumah Anak Prestasi yang rencananya akan selesai pada 31 Agustus 2022 itu, warga disabilitas tersebut mendapat solusi oleh Wali Kota Eri Cahyadi untuk menjadi salah satu pengajar atau mentor.
“Sehingga segera kita resmikan dan komunitas disabilitas bisa berkumpul disana. Kami akan memberikan guru-guru untuk mengajar keterampilan disabilitas yang lainnya,” ujar dia.
Karenanya, ia berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan bisa bergabung untuk menjadi tenaga pendidik di Rumah Anak Prestasi tersebut. “Agar membantu teman-teman kita yang lain, untuk bisa terus berprestasi dengan keterampilan yang mereka miliki masing-masing,” kata dia.
Sementara itu, Cinta Apsari seorang disabilitas mengatakan telah menyampaikan keluhannya mengenai kesulitan mencari pekerjaan bagi rekan-rekan disabilitas secara langsung kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Karenanya, ia berharap untuk ke depannya akan banyak kesempatan kerja bagi para disabilitas di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah Wali Kota Eri Cahyadi memberikan solusi, yakni akan menempatkan saya di Rumah Anak Prestasi untuk menjadi pengajar disana. Saya berharap akan ada banyak kesempatan bekerja untuk teman-teman disabilitas,” pungkasnya.BEM Untag Surabaya Turun Lapangan, Siap Berikan Literasi Peningkatan SDM ke Masyarakat
Editor : Arif Ardliyanto