get app
inews
Aa Read Next : Lapas Kelas I Madiun Jadi Pionir Program Deradikalisasi, Tiga Warga Binaan Terorisme Kembali ke NKRI

Terorisme Musuh Nyata, Centris: Waspada!

Minggu, 28 November 2021 | 19:41 WIB
header img
Tim Densus 88 dan Gegana Polda Jatim melakukan penggeledahan rumah kontrakan bomber Polrestabes Suarabaya, beberapa tahun lalu. (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

Saat itu, lanjut Solissa, para teroris melakukan serangkaian serangan. Diantaranya di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai, dua hotel bintang lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace, Kafe Leopold, Rumah Sakit Cama, gedung pusat komunitas Yahudi Chabad House dan kantor polisi.

Kemudian sehari setelahnya, pada Kamis (27/11), pasukan elite India dilaporkan menyerbu hotel Oberoi dan Taj Mahal serta pusat komunitas Yahudi. Tempat para pelaku melakukan penyanderaan dan berhasil membebaskan para sandera. 

Selanjutnya pada Sabtu (29/11), dilaporkan Pasukan Komando India berhasil menumpas kelompok teroris yang bersembunyi di Hotel Taj Mahal.

“Hari ini tepat 13 Tahun terjadinya tragedi Mumbai, India tersebut," ungkapnya, Jumat (26/11/2021).

Pasca tragedi berdarah, sebuah kelompok yang mengatasnamakan dirinya "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab. Melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media massa sesaat setelah para teroris menyerbu Mumbai

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut