JAKARTA, iNews.id – Penentuan harga BBM masih sangat sensitive di masyarakat. Ada kemungkinan, harga BBM akan naik pada 1 November, karena BBM mengikuti harga pergerakan dunia.
Kemungkinan kenaikan ini bisa terjadi ketika mengacu pada pergerakan awal Oktober 2022. Harga BBM non subsidi yang dijual Pertamina hingga Shell mengalami penyesuaian pada 1 Oktober 2022.
Harga pertamax dan pertamax turbo turun. Harga pertamax turun menjadi Rp13.900 per liter dari sebelumnya Rp14.500 per liter. Harga pertamax turbo juga turun dari Rp15.900 menjadi Rp14.950 per liter. Namun, harga BBM pertamina dex dan dexlite naik.
Apakah besok 1 November harga BBM akan mengalami penyesuaian?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau pergerakan yang menjadi hitung-hitungan penyesuaian harga BBM seperti harga minyak dunia serta kurs Rupiah.
"Masih kami monitor," kata Irto saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Saat ditanya apakah ada peluang penyesuaian harga BBM pada esok hari, Irto enggan berkomentar lebih lanjut. "Kita tunggu ya," singkatnya.
Berikut daftar lengkap harga BBM yang berlaku sejak 1 Oktober hingga sekarang:
- SPBU Pertamina
Pertalite (RON 90) Rp10.000/liter
Pertamax (RON 92) Rp13.900-Rp14.500/liter
Pertamax Turbo (RON 98) Rp14.950/liter
Bio Solar Rp6.800/liter
DexLite (CN 51) Rp17.800-Rp18.400/liter
Pertamina Dex (CN 53) Rp18.100-Rp18.700/liter
- SPBU Shell
Shell Super (RON 92) Rp14.150/liter
Shell V-Power (RON 95) Rp14.840/liter
Shell V-Power Nitro+(RON 98) Rp15.230/liter
Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp18.450/liter
Shell Diesel Extra (CN 53) Rp18.140-Rp18.540/liter
- SPBU BP-AKR
BP 90 Rp 14.050/liter
BP 92 Rp 14.150/liter
BP 95 Rp 14.840/liter
BP Diesel Rp 17.990/liter
- SPBU Vivo
Revvo 89 Rp11.600/liter
Revvo 90 Rp12.600/liter
Revvo 92 Rp14.140/liter
Revvo 95 Rp14.830/liter.
Editor : Arif Ardliyanto