get app
inews
Aa Read Next : ARCI Lembaga Survei Pertama di Jatim yang Prediksi Prabowo - Gibran Menang Pilpres Satu Putaran

Manifesto Politik Pendekar Indonesia, Target Kerek Elektabilitas Andika Perkasa

Selasa, 01 November 2022 | 08:22 WIB
header img
Andika Perkasa mulai dibahas dengan dipasangkan dengan calon-calon lainnya baik R1 atau R2. Foto/Tangkapan Layar

SURABAYA, iNews.id - Pendekar Indonesia atau Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia kembali merapatkan barisan melalui pembacaan manifesto politik. 

Ketua Umum Pendekar Indonesia dr Hendrawan Saragih mengatakan, upaya konsolidasi internal dengan menuliskan pemikiran Pendekar Indonesia ini bertujuan untuk mengenalkan Jenderal Andika Perkasa sebagai tokoh mumpuni dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Oleh karena itu, dr Hendrawan Saragih memaparkan manifesto politik berjudul Merawat Keindahan Bangsa dengan Akal Sehat. 

"Pendekar Indonesia sebagai salah satu elemen masyarakat merasa terpanggil untuk menyatakan pendapat atau manifesto kepada khalayak, yaitu suatu pernyataan terbuka tentang apa yang kami pikirkan mengenai kondisi bangsa kita akhir-akhir ini," ungkap Saragih, Selasa (01/11/2022). . 

Selanjutnya ia memaparkan isi manifesto politik yang terdiri dari lima poin utama tersebut. Antara lain Keindahan dan Akal Sehat. Pendekar Indonesia menyimpulkan bahwa pengalaman berbangsa dicirikan oleh tiga kemampuan yang terintegrasi, yaitu pengenalan akan kebenaran, keadilan, dan keindahan. 

Manusia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, dapat membedakan yang benar dari yang salah, dan dapat membedakan antara yang indah dan yang jelek. 

"Oleh karena itu kehidupan berbangsa yang utuh tidak hanya harus jujur dan adil, tapi berjuang menuju keindahan," tuturnya. 

Kedua, akal sehat merupakan alat menilai yang baik dalam hal-hal praktis keindahan berbangsa. Akal sehat merupakan kombinasi dari kebijaksanaan dan kehati-hatian.

Kebijaksanaan adalah mengetahui apa yang harus dilakukan dan kehati-hatian adalah mengetahui kapan dan di mana harus melakukannya. 

"Kehampaan pemahaman atau ketidakadaan akal sehat merupakan suatu malapetaka besar dalam kehidupan berbangsa," kata Saragih. 

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut