Dia mengatakan bagi ASN yang dinyatakan tidak profesional akan dilakukan treatment khusus. Namun jika tidak kunjung profesional, maka Kemenag kata Yaqut tak segan untuk mencopot ASN tersebut.
"Kalau sudah ditreament, tidak juga kunjung menjadi profesional ya apa boleh buat. Lebih baik daripada menjadi beban itu kita letakkan saja kita ganti saja yang lebih fresh, lebih profesional karena bahwa amanat yang di emban oleh kemenag tidak ringan jadi betul-betil membutuhkan ASN yang profesional," tuturnya.
Namun dia menegaskan bahwa hasil tersebut merupakan assement sementara.
"Itu asesment sementara nanti kita akan lihat akhirnya seperti apa apakah hasilnya sama dengan assessment sementara atau tidak,"ujar dia.
Lebih lanjut pada kesempatan itu, Menag Yaqut turut meresmikan Gedung Pusat Penilaian Kompetensi Kemenag. Ia berharap gedung tersebut dapat menjadi alat untuk menyusun kebutuhan dan pengembangan kepegawaian di lingkungan Kemenag.
"Talent pool penting agar tidak kesulitan mencari ASN menempati ASN jabatan tertentu. Tentu saya berharap gedung ini bisa berfungsi menjalankan hal tersebut,"ujarnya.
"Kita berharap gedung ini, menjadi pertanda keseriusan kita dalam membangun SDM yang lebih kapabel dan berkualitas. Mengucap bismillahirrahmanirrahim mari bersama-sama kita resmikan. Semoga bermanfaat bagi kemenag dan bangsa negara," kata dia.
Editor : Arif Ardliyanto