get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Yani Tidak Leha-Leha Meski Lawan Kotak Kosong, Siapkan Program Besar Untuk Gresik

Harga Tiket Kapal Melambung, Warga Bawean Tagih Janji Subsidi Bupati Gresik

Rabu, 01 Februari 2023 | 17:45 WIB
header img
Kenaikan harga tiket penyebrangan Gresik-Bawean mengalami kenaikan. warga Bawean kelabakan, dan mereka merasa dirugikan. Foto iNewsSurabaya/ist

GRESIK, iNewsSurabaya.id – Kenaikan harga tiket penyebrangan Gresik-Bawean mengalami kenaikan. Penetapan harga tiket ini membuat warga Bawean kelabakan, mereka merasa dirugikan dan meminta Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE merealisasikan  janji subsidi tiket penyeberangan.

Kekecewaan warga Bawean ini dituangkan dalam pertemuan yang dilaksanakan antara kecamatan, Polsek, BKSDA, Tokoh, Pemuda Bawean dan mahasiswa. Pertemuan yang dilaksanakan disangat alot, warga tidak terima dengan adanya kenaikan harga tiket. Penentuan harga tiket mulai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu ini sangat meresahkan.

“Rapat ini kita santai saja, jangan tegang. Aspirasi dari warga Sangkapura atau Pulau Bawean akan kami sampaikan ke Kabupaten maupun Provinsi,” kata Arifin, Plt Camat Sangkapura, Bawean, Gresik Jawa Timur.

Arifin meminta ada sumbangan pemikiran mulai dari mahasiswa, tokoh, hingga pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan begitu, pertemuan yang dilaksanakan ini bisa membuat solusi atas masalah-masalah yang dialami warga.

“Saran dan sumbangsih pemikiran sangat penting. Kami ingin ada solusi yang muncul dalam pertemuan ini,” ujarnya.

Kapolsek Sangkapura, Bawean, Gresik Jawa Timur, Suja’i mengatakan, masalah yang muncul di masyarakat bisa terselesaikan. Menurutnya, pertemuan dengan warga jangan hanya dilaksanakan ketika ada masalah saja. “Audensi seperti ini jangan hanya saat ada masalah saja. Pertemuan ini harus dilaksanakan secara berkala, sehingga ada solusi yang keluar,” papar dia.

Sementara itu, Ketua PC Ansor Bawean, M. Syafie Karim mengatakan, banyak masalah yang muncul di Bawean. Diantaranya pihak Express Bahari yang belum juga mengeluarkan CSR untuk masyarakat Bawean. Padahal, pihak Bahari banyak mendapatkan keuntungan dari bisnis perkapalan yang ada di Bawean.

“Harusnya kan CSR bisa diberikan untuk warga Bawean. Ini merupakan tanggung jawab social,” katanya.

Syafie menegaskan, yang tidak kalah pentingnya adalah menagih janji Bupati Gresik Gus Yani. Sebab, Gus Yani pernah menyatakan, akan memberikan keringanan harga tikat dengan bentuk subsidi harga. Namun, hingga saat ini subsidi yang ditunggu tersebut belum juga diberikan. “Janji kampanye itukan Gus Yani akan memberikan subsidi harga tiket, sekarang kami menagihnya,” ungkap dia.

Permintaan sama juga diungkapkan perwakilan Alumni HMI, Pemuda Muhammadiyah, Alumni GMNI Bawean, IPPNU dari UNISA, dan LBPH NU. Mereka menceritakan, kenaikan harga tiket kapal dari Rp140 ribu dan Rp170 ribu menjadi Rp200 ribu dan Rp250 ribu sangat meresahkan. Mereka ingin kebijakan tersebut dilakukan pengkajian ulang.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut