get app
inews
Aa Read Next : UPN Veteran Jawa Timur Dorong Urban Farming di Gunung Anyar, Solusi Ketahanan Pangan Kota Surabaya

Kerajaan Mataram Kewalahan Taklukan Surabaya

Selasa, 21 Desember 2021 | 21:00 WIB
header img
Kerajaan Surabaya berdiri diperkirakan pada tahun 1365-an. (Foto: Arsip)

Diceritakan oleh Prof. Merle Calvin Ricklefs,  bahwa lingkaran Surabaya adalah 5 mil dalam rangak mempertahankan diri dari musuh, disetengah kota dikelilingi oleh tembok dan setengahnya lagi dikelilingi oleh baliwerti atau onggokan tanah serta dikelilingi oleh parit, diantara parit dan tembok tadi tadi terdapat tanggul yang sangat kuat. 

Disetiap jarak terjauh tembakan meriam terdapat satu benteng kecil berbentuk bujur sangkar, yang disetiap benteng tersebut memiliki sepuluh sampai dua belas Meriam. Maka tidak heran apabila sangat sulit ditaklukkan.

Sultan Agung menyadari hal itu maka dalam rangka menaklukkan Surabaya dia tidak langsung menyerang ke pusat kota. 

Namun dia terlebih dahulu menguasai daerah-daerah bawahan yang menjadi pemasok bahan makanan ke pusat Kota Surabaya. Pada tahun 1614 memerintahkan untuk menyerang daerah kekuasaan Surabaya bagian Selatan seperti ujung Timur yaitu Malang dan Pasuruan. 

Penyerangan tersebut tidak membuahkan hasil dan ketika tentara Mataram mini pulang diserang lagi oleh tentara Surabaya namun tentara Mataram berhasil memenangkan pertempuran tersebut.

Pada tahun 1615 Mataram dapat menguasai Wirosobo yaitu daerah antara Jombang dan Mojokerto yang dulunya disinyalir merupakan tempat Kraton Majapahit. Penaklukan ini sangat berarti dikarenakan Wirosobo adalah merupakan pemasok air bersih sekaligus pemasok bahan makanan ke Surabaya. 

Surabaya tidak tinggal diam saja dan pada tahun itu juga Surabaya melakukan ekspedisi untuk menyerang balik Mataram melalui pantai utara. Dalam perjalanannya Surabaya meminta bantuan pada Pajang namun Pajang yang merupakan daerah kekuasaan Mataram tidak mau memberikan bantuan kepada Surabaya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut