get app
inews
Aa Text
Read Next : Expat Roasters Gelar Kompetisi Fotografi Kopi, Cek Persyaratannya!

Rektor Unitomo Siti Marwiyah Penasaran, Mahasiswanya Kok Bisa Motret Gak Pakai Kamera

Senin, 13 Maret 2023 | 19:09 WIB
header img
Rektor Unitomo, Siti Marwiyah, menjajal alat cetak foto secara manual berupa Enlarger saat membuka pameran foto alternatif Ciphoc Unitomo Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Ciphoc

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Siti Marwiyah, dibuat penasaran oleh mahasiswanya sendiri. Yakni proses penciptaan karya fotografi tanpa menggunakan peralatan kamera pada umumnya. 

Rasa penasaran Siti Marwiyah tersebut muncul setelah ia melihat karya-karya foto alternatif yang dipamerakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Communication Photography Club (Ciphoc), di Lobi Gedung F Lantai Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Iyat pun menanyakan tentang proses terciptanya foto tanpa menggunakan kamera seperti photogram, karya foto dengan teknik scratching, hingga Kamera Lubang Jarum (KLJ). Bahkan saking penasarannya, Iyat menjajal alat cetak foto secara manual berupa Enlarger yang dipajang di area pameran. 

Enlarger merupakan alat vital pada proses pencetakan foto. Enlarger memiliki fungsi dan cara kerja yang berlawanan arah dengan kamera, khususnya pada bagaimana posisi perekam (film) dan sumber cahaya. Alat ini menjadi andalan komunitas fotografi dalam memproduksi foto hitam putih sendiri.

"Ternyata memang sulit untuk membuat karya hitam putih," ucap Iyat.

"Menciptakan karya dari inlejer ini membutuhkan ide-ide yang menarik dan melatih imajinasi dalam berkarya dan juga bikin penasaran hasilnya," imbuhnya.

Pameran Fotografi Alternatif dengan mengusung tema Kembali dan Berangan-angan “KENANGAN” ini merupakan rangkaian Dies Natalis CIPHOC ke-30. Pameran digelar mulai tanggal 13-17 Maret 2023.

Ketua Pelaksana, Zistia Shinta Maharrani menjelaskan, pameran foto alternatif ini selaian untuk menujukkan eksistensi dalam memperlajari fotografi alternatif, juga untuk silaturami lintas generasi setiap Angkatan di CIPHOC. 

“Fotografi alternatif merupakan salah satu teknik dalam membuat karya fotografi tanpa menggunakan kamera seperti pada umumnya. Di era saat ini, fotografi alternatif tetap ada dari beberapa pengiat foto yang masih dipertahankan dan tetap eksis, itulah yang membuatnya unik,” ungkapnya.

Pameran fotografi alternatif yang di ikuti oleh 9 pameris dari Angkatan CIPHOC ke-26. Karya-karya yang di pajang meliputi KLJ (Kamera Lubang Jarum), Photogram, Scratching.

Foto-foto yang di pamerkan mengekspresikan ide-ide kreatif dalam menghasilkan karya foto tanpa mengunakan kamera yaitu alternatifan dan menciptakan rasa, imajinasi, ekspektasi dan fantasi saat menuagkan karyanya. 

Terdapat juga salah satu karya scratching dari pengkarya Charles Angi, yakni wajah dari Dr. Siti Marwiah, SH, MH Rektor Universitas Dr. Soetomo juga adik dari menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan keamanan Indonesia Mahfud MD. 

Dengan kreativitas menampilkan goresan berbentuk wajah dan dengan warna-warni dari hasil pewarnaan sepidol di klise roll film.

Fotografi alternatif menjadi indentitas dari UKM CIPHOC sejak berdirinya dan tetap eksis hingga saat ini memiliki eksitensi di era modern, seperti scratching mengunakan goresan dipermukaan roll film, ada objek-objek melalui penataan dengan photogram, dan bagaimana merespon sekitar kita dengan kamera lubang jarum (KLJ).

Pameran fotografi alternatif yang menampilkan 30 mahakarya dari Angkatan 2019 tersebut terdiri dari Zisti Shinta Maharrani, M. Maulana, Natasya M. R. Komaling, Bayu Prasetyo, Nizar Achmad Habibie, Charles Angi, Rendy Agung Prakoso, Hilarius B. T Atakelan, Firda Kusuma Wardani.

Selain dimeriahkan dengan pameran fotografi, hajatan Dies Natalis CIPHOC ke-30 juga diadakan seminar fotografi hitam putih. Ciphoc akan menghadirkan Muni Moon, seorang fotografer dokumenter yang sudah malang melintang didunia fotografi.

Muni Moon akan berbagi pengalaman dan ilmunya pada hari Rabu 15 Maret 2023. UKM fotografi se-Jawa Timur, Komunitas fotografi dan beberapa sekolah di Surabaya diharapkan dapat menyerap apa yang disampaikan oleh fotografer perempuan tersebut.


 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut