get app
inews
Aa Read Next : Mokong! Satpol PP Tangkap Kelab Malam Penjual Minuman Beralkohol Saat Ramadan

Seniman Relawan Ganjar Pranowo Diamankan Satpol PP di Jalan Tunjungan Surabaya

Jum'at, 26 Mei 2023 | 22:13 WIB
header img
Seniman relawan Ganjar Pranowo, Sambi Bagaskara. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Seniman relawan Ganjar Pranowo, Sambi Bagaskara, diamankan Satpol PP Kota Surabaya. Seniman asal Jogjakarta ini diamankan di kawasan Jalan Tunjungan, Jumat (26/5/2023) sore.

Sambi Bagaskara mengaku, keberadaannya di Jl. Tunjungan Surabaya tersebut karena hendak mensosialisasikan Ganjar Pranowo lewat musik. Namun saat hendak melakukan performing art bermain musik, ia diamankan oleh enam orang petugas Satpol PP.

"Saat hendak mau bernyanyi sosialisasi Pak Ganjar saya dimarahi dan dibawa petugas kekantor," katanya.

Sambi sempat bertanya bagaimana peraturan untuk melakukan performing art di kawasan legend tersebut. Bukannya mendapat penjelasan, pria kelahiran tahun 1973 ini mengaku dibentak saat dibawa ke kantor Satpol PP untuk diperiksa.


Satpol PP kota Surabaya terekan video saat mengamankan Sambi Bagaskara di Jl. Tunjungan Surabaya

 

Bahkan, dalam proses pemeriksaan selama hampir 30 menit relawan pemenangan Ganjar Pranowo asal Jawa Tengah ini mengaku juga dibentak oleh petugas yang memeriksa.

"Saya bahkan dikatakan kamu orang Jogja tidak tahu etika.  Padahal saya bertanya secara baik aturanya bagaimana," ungkapnya.

Ia sangat menyayangkan dengan sikap arogansi oknum yang membawanya. Sambi tergerak untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo dengan tugas dan misi khusus. Termasuk di Surabaya lantaran pemimpin kota berasal dari PDI Perjuangan.

"Iya sangat disayangkan," ujar pria berambut putih dan berkacamata ini.

Meski begitu, setelah menjalani pemeriksaan identitas Sambi diperbolehkan pulang dan diminta untuk tidak lagi melakukan performing art.

Sementara, pihak Satpol PP Kota Surabaya menyatakan proses pemeriksaan terhadap Sambi hanya sebatas peringatan dan teguran.

Seniman tersebut dianggap menyalahi aturan lantaran mengamen di kawasan steril dari pengamen dan pengemis.

"Karena terpantau dari CCTV orangnya ngamen dikawasan steril. Sehingga kami periksa. Tapi sudah dipulangkan," terang salah seorang petugas Satpol PP Kota Surabaya.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut