Khususnya negara Swis, Amerika Serikat, Cina, dan beberapa negara lainnya. Pemasaran cerutu premium Golden Djawa milik PTPN X juga terus digencarkan, dimana merek ini dikenal pada saat ajang KTT G20 yang lalu di Bali.
”Kami menanam tembakau seluas 675 hektare dengan target produksi daun hijau 11.475 ton. Kami optimis, bahwa target tersebut dapat tercapai seoptimal mungkin,” tegas Tuhu Bangun.
Pasca aksi korporasi dengan pembentukan sub holding, PTPN X juga menangani pengelolaan on farm pada komoditas tebu dengan total luasan lahan Tebu Sendiri (TS) 4.900 hektare.
Keseluruhan lahan tersebut merupakan lahan HGU, IPL, Kerjasama Usaha dengan PTPN XII, Kopkarhutan, dan Kejati Jawa Timur, serta lahan Agroforestry kerjasama dengan Perhutani. PTPN X menargetkan produksi tebu sejumlah 416.500 ton dengan angka produktivitas mencapai 85 ton per per hektare. Sedangkan pada rendemen ditargetkan mencapai 7,96%.
Editor : Arif Ardliyanto