Tidak hanya itu, ungkap Najib, guru-guru di madrasah juga meningkatkan kualitas dengan baik, mulai mengenal teknologi dan meng-aplikasikan dalam proses belajar-mengajar. Jadi, masyarakat melihat guru di madrasah juga sudah modern.
“Itulah salah satu alasan yang membuat masyarakat memilih madrasah sebagai tempat pembelajaran putra-putrinya,” papar Najib dengan gamblang.
Jawaban Najib membawa dampak besar, dengan melakukan diskusi bersama tim penguji, akhirnya 10 dosen penguji menyatakan Najib Kusnanto lulus sangat baik, dan layak menyandang sebagai Doktor (DR) dari Untag Surabaya.
“Kami telah berdiskusi dengan jawaban saudara, kami puas. Anda lulus dengan predikat sangat baik. Selamat atas capaian Anda!,” beber Prof. Dr. Mulyanto Nugroho,.MM.,CMA.,CPA.
Pegawai Kemenag Jatim Najib Kusnanto menyandang gelar doktor setelah lulus ujian disertai dan berhasil memaparkan hasil riset yang dilakukan didepan enam Guru Besar (Gubes) dari sepuluh penguji di Untag Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Dr Husnul Maram mengaku sangat senang dengan keberhasilan Najib Kusnanto sebagai doktor. Menurutnya, riset yang dilakukan Najib sangat baik dan memiliki dampak yang besar terhadap pendidikan dilingkungan kementerian. “Tentunya saya sangat senang. Selamat pada Pak Najib, sekarang sudah memiliki gelar doktor. Saya yakin hasil risetnya bisa dipergunakan untuk mengembangkan sekolah-sekolah,” paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto