get app
inews
Aa Read Next : Menagih Janji Manis Wali Kota Eri Cahyadi, Banjir hingga Pendidikan Masih Jadi Persoalan

Bupati Kediri Mas Dhito Intruksikan Tangani Banjir dan Longsor Grogol

Minggu, 23 Januari 2022 | 18:11 WIB
header img
Banjir di Kecamatan Grogol menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri

KEDIRI, iNews.idBanjir dan longsor di Kecamatan Grogol menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono secara khusus menginstruksikan petugas untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir.

Langkah cepat itu dilakukan supaya bisa mengantisipasi kejadian sewaktu-waktu yang muncul karena hujan. Apalagi, saat ini intensitas banjir sangat tinggi dan memiliki potensi banjir lebih besar.

 “Kami minta dampak kerusakan dari kejadian (banjir dan tanah longsor) sore kemarin segera ditangani,” kata Mas Dhito panggilan akrab Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono.

Banjir di wilayah Kecamatan Grogol itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi dari pagi hingga malam hari. Intensitas hujan yang tinggi menjadikan tanggul penahan yang berada di Sungai Hardisingat ambrol dan seketika air meluap sampai ke pesawahan dan pemukiman warga.

Bahkan, di Desa Grogol ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Selain banjir akibat luapan sungai itu, hujan deras juga mengakibatkan longsor di beberapa titik di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, menerangkan, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai langsung melakukan pengecekan kerusakan yang terjadi akibat banjir dan longsor tersebut.

Pemkab Kediri, lanjut Slamet, sudah mendata apa saja yang perlu diperbaiki. Setelah pengecekan tersebut Pemkab segera melakukan perbaikan terutama penguatan tanggul sungai Hardisingat.

“Nantinya Dinas PU akan memperkuat tanggul yang rusak dan membangun permanen jembatan yang tertimpa longsor di Desa Kalipang,” ungkapnya.

Slamet menambahkan, pihaknya saat terjadi bencana itu juga mendirikan posko yang berada di Desa Gambyok untuk menampung pengungsi yang rumahnya terendam banjir. Begitu air surut, warga yang mengungsi di posko itu pun, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

“Kemarin ada beberapa Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi, pagi tadi sudah pulang karena banjir sudah surut,” terangnya.

Terpisah, Kepala Seksi Perencanaan Desa Sumberjo, Imam Muhajir, mengungkapkan, banjir yang terjadi di desanya tersebut cepat surut karena di beberapa sungai telah dilakukan normalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Kediri setahun belakangan ini.

“Cepat surut banjirnya. Karena sungai sudah banyak yang dinormalisasi. Harapannya Pemkab segera memperbaiki kerusakan yang ada,” ucap Imam.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut