get app
inews
Aa Read Next : Trilliun Group-Pemkab Sidoarjo dan Dinas Pangan Sinergi Majukan Pertanian Mandiri

Profil Bernadette Caroline Mahasiswi Unair Tewas di Mobil, Nekat Bunuh Diri Jelang Jadi Dokter Hewan

Senin, 06 November 2023 | 08:49 WIB
header img
Profil Bernadette Caroline mahasiswi Unair tewas di dalam mobil, nekat bunuh diri jelang jadi dokter hewan. Foto: Kolase

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Inilah profil Bernadette Caroline Angeheliumlica Harinato mahasiswi Unair yang tewas di dalam mobil. Korban berusia 21 tahun itu nekat mengakhiri hidup jelang resmi menyandang gelar dokter hewan.

Saat ini, korban Bernadette Caroline diketahui masih bergelar Sarjana Kedokteran Hewan. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh seorang satpam di dalam mobil dengan plat nomor AG 1484 BY di Kompleks Ruko, di daerah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023) pagi. 

Saat ditemukan jenazah korban sudah kaku, seluruh kepalanya terbungkus plastik, dan bagian leher terlakban.

Saat polisi olah TKP, pada tubuh korban terdapat selang yang terhubung ke tabung berisi gas helium yang ada di samping jenazah.

Diduga kuat Bernadette Caroline bunuh diri dengan cara menghirup gas helium lalu berakhir tewas. Kanit Reskrim Polsek Waru Sidoarjo, AKP Ahmad Yani pun mengatakan tidak ada luka lebam bekas kekerasan di tubuh korban.

Lantas seperti apa profil Bernadette Caroline mahasiswi Unair yang tewas ini? Berikut sosok dan profil Bernadette Carolina yang diungkapkan oleh teman dan dekan Universitas Airlangga (Unair).

Profil Bernadette Caroline Mahasiswi Unair yang Tewas

Menurut penelusuran iNewsSurabaya, Bernadette Caroline diketahui merupakan mahasiswi kedokteran hewan di Universitas Airlangga atau Unair. Ia masih berusia 21 tahun.

Korban adalah warga Kediri yang tinggal di sebuah apartemen di kawasan Kota Surabaya. 

Dilansir dari akun instagram FKH Unair, Bernadette Caroline merupakan mahasiswi PPDH atau Program Pendidikan Dokter Hewan angkatan ke-41 Universitas Airlangga.

"Turut berduka cita atas berpulangnya Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga sdri. (alm) Bernadette Caroline A. H., S.K.H mahasiswa PPDH 41 angkatan 2023 pada hari Minggu, 05 November 2023. Semoga mendapat tempat yang damai dan mulia di sisi Tuhan YME, " tulisnya.

Selama kuliah, Bernadette Caroline dikenal sebagai mahasiswi berprestasi dengan lulus IPK 3,8 nyaris sempurna. Korban kini sedang melanjutkan Koas atau program profesi untuk meraih gelar sebagai dokter hewan.

Selagi Koas, korban Bernadette Caroline menjadi asisten dosen untuk mata kuliah patologi..Kiara Thana Kirana, mahasiswi kedokteran hewan yang jadi adik kelas korban mengaku tak menyangka jika korban dikabarkan tewas.

"Setahu saya beliau angkatan 19. Kemudian sambil koas jadi asisten dosen mengajar mata kuliah patologi. Orangnya baik dan telaten sama mahasiswa, " paparnya.

Kabar kematian Bernadette Caroline juga membuat dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Prof Dr Mirni Lamid menangis tiada henti.

Diakui Prof Dr Mirni, korban dikenal sangat pintar. Maa dari itu  kematian korban membuat banyak orang termasuk pihak fakultas merasa terpukul.

"Saya gemeter. Saya nangis dari tadi. Karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul sekali," ungkap sang dekan Unair.

"Tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya, bukan dari polisi," lanjutnya.

Sang dekan juga membenarkan jika korban saat ini sedang koas  Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH) untuk mendapat gelar dokter hewan dan akan masuk pada divisi.P

"Program PPDH-nya itu dilakukan di laboratorium parasitologi lantai dua kampus (Kampus A Unair)," paparnya.

Sosok korban, diakui Prof Dr Mirni, selalu menjalani perkuliahan dengan baik dan tergolong aktif serta banyak memiliki teman.

"Almarhumah adalah sosok yang baik, banyak teman, banyak sahabat. Dia tandem dengan kelompok 41, yaitu di mana besok pagi sedang menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi," paparnya.

Profil Bernadette Caroline yang baik juga membuat temannya, Hana merasa kehilangan. Hana pun mengungkap saat-saat terakhir bersama korban sebelum kemudian korban nekat mengakhiri hidup.."Saya seminggu lalu masih ngobrol dengan Berna tiba tiba sekarang sudah meninggalkan kita semua," ucap Hana sedih.

"Almarhumah itu teman yang baik, selama saya menggobrol dengan Berna dia tidak pernah melihatkan kesedihannya dan selalu nampak ceria, " lanjut Hana.

Kini sebagai teman, Hana hanya bisa mendoakan Bernadette Caroline yang kini sudah tenang di alam lain.

"Sekarang saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk teman saya.Semoga kamu tenang disana dan Surga tempatmu,senang bisa menjadi temanmu," tandasnya.





Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut