Sementara Orang Tua Bayi Kembar Tiga, Ubaidillah mengatakan, dirinya merupakan pasien salah satu RS lain di Sidoarjo, kemudian dirujuk ke RS Pusura yang memiliki alat lebih lengkap.
"Kalau di RS yang lama hanya ada ruang inkubasi satu, kalau di RS Pusura lengkap," katanya.
Selama ini, ungkap Ubaidillah, istrinya tidak ada keluhan yang diutarakan. Namun hanya kencang-kencang begitu saja. "Saat diberitahu lahir anak kembar, saya sempat shock dan kaget," ujarnya.
Bayi Kembar Tiga Lahir di RS Pusura Sidoarjo. Foto iNewsSurabaya/ist
Setelah itu, lanjut dia, perasaan senang langsung datang. Ia mengaku menyukuri semua yang diperoleh. "Saya juga belum menyiapkan nama anak saya. Mungkin nanti," ucap dia di RS Pusura.
Jujur, ungkap Ubaidillah, dirinya senang dengan penanganan di RS Pusura. "Penanganan nya sangat baik, perawat dan dokter ramah-ramah," jelas dia.
Direktur RS Pusura Candi, dr Achmad Yudi Arifiyanto, M.Kes. mengaku senang dengan proses kelahiran bayi kembar tiga. Ia mengatakan, kelahiran bayi kembar tiga merupakan pertama kali di RS Pusura. Meski demikian, penanganan yang dilakukan berjalan dengan baik.
"Kami melakukan penanganan proses kelahiran bayi kembar tiga ini secara profesional. Siapapun pasiennya kita tangani dengan cepat," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto