Setelah itu 15 tahun kemudian Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Staff dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) Pendidikan Regular XLIX tahun 2011.
Kemudian 8 tahun berselang, suami dari Ibu Dian Pujiwati ini kembali meraih penghargaan kali ini sebagai Wira Adi Nugraha yaitu lulusan terbaik Sekolah Staff dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Pendidikan Regular XLVI tahun 2019.
Walaupun memilik 3 gelar langka di TNI AD, akan tetapi Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, tak lantas duduk manis tanpa perjuangan di lapangan. Terbukti selama berkarir di TNI beliau pernah terjun ke medan operasi seperti Operasi Keamanan Maluku dan Operasi Keamanan Aceh.
Selain itu Brigjen TNI Lucky Avianto, SIP, juga pernah dikerahkan ke wilayah konflik tak berujung di Lebanon. Beliau tergabung dalam Satgas Indobat Konga XXIII-G/ United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Persatuan Bangsa-Bangsa.
Tidak hanya itu, beliau juga pernah menjalankan misi United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MONUSCO) dalam konflik di Republik Demokrasi Kongo atau misi stabilisasi organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Demokratik Kongo, yaitu sebuah pasukan penjaga perdamaian PBB yang didirikan oleh Dewan Keamanan PBB.
Yang terbaru beliau menjadi perwira TNI yang ditugaskan berperan di zona terdepan menghadapi pandemi Covid-19 yaitu dipercaya bertugas di Pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Satuan Tugas Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2020 mendampingi Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Doni Monardo.
Editor : Ali Masduki