SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengamat Sosial Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi menyebut, di Jawa Timur (Jatim) sangat terbuka peluang Pemilihan Presiden (Pilpres) bisa berlangsung satu putaran.
Menurutnya, salah satu pasangan capres-cawapres yang berpeluang menang di satu putaran ini adalah pasangan nomor urut 2. Ada beberapa faktor yang berpotensi memenangkan pasangan calon (paslon) ini. "Saya melihat beberapa data hasil survei, dari komparasi beberapa data survei yang saya amati, ini lembaga survei yang sudah dikenal kredibilitasnya, itu sudah menunjukan prosentase yang siginifikan," ungkap Fahrul, Selasa (30/1/2023).
Fahrul merinci, secara nasional per awal Januari sampai akhir Januari 2024, trend paslon tersebut terus mengalami kenaikan. Sementara pada pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan yang tidak begitu signifikan. "Kalau awal Januari hasil surveinya sudah 48 persen. Saya rasa sangat mungkin diakhir Januari sudah bisa mendekati 50 persen," urainya.
Faktor kedua, masih kata Fahrul, simpul-simpul ketokohan di banyak bidang yang terdapat di paslon ini. Antara lain, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jatim Soekarwo dan juga mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. "Pakde Karwo dan Gus Ipul itukan sudah pernah pegang Jawa Timur, jadi ketokohannya itu jelas ada efeknya di Jatim," ungkapnya.
Faktor ketiga justru yang menarik adalah kekuatan dari kalangan milenial dan Gen Z sebagai pemilih muda dan pemilih pemula. Ini juga patut diperhitungkan. "Semua paslon berlomba-lomba untuk menargetkan dari kalangan pemuda dan pemula yang tidak lain mempunyai jumlah paling banyak sebagai pemilih," sambung Fahrul.
Editor : Arif Ardliyanto