get app
inews
Aa Read Next : Polemik Penganiayaan di Surabaya, Anak Anggota DPRD Surabaya Berkelit, Beber Kronologinya

Rumor Panas tentang Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Kota Surabaya, Ini Fakta dan Bantahannya

Sabtu, 20 April 2024 | 11:49 WIB
header img
Ketua Komisi A, Arif Fathoni. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Aroma politik memanas di DPRD Kota Surabaya dengan beredarnya rumor tentang pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode 2024-2029. Komisi A DPRD, di bawah pimpinan Arif Fathoni, dituduh melakukan manuver tidak proporsional dalam pembentukan AKD.

Namun, Ketua Komisi A, Arif Fathoni, menepis rumor tersebut. Dalam klarifikasinya, dia membantah rencana tidak proporsional dari Partai Golkar, yang menurutnya berada pada urutan keempat. "Kami taat pada aturan yang berlaku," tegasnya.

Proses pembentukan AKD masih menunggu pelantikan anggota DPRD dan melibatkan partai terutama PDIP yang memperoleh kursi terbanyak. Toni menegaskan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menentukan posisi AKD di DPRD Kota Surabaya.

"Kami dari Partai Golkar sadar diri bahwa Partai Golkar berada pada urutan keempat, sehingga rumor Partai Golkar ingin membentuk AKD secara tidak proporsional itu tidak benar," jelasnya saat ditemui, Jumat (19/4/2024).

Toni, sapaan akrabnya mengungkapkan, secara prosesur, proses pembentukan AKD masih harus menunggu pelantikan anggota DPRD. Selain itu, kewenangan membentuk AKD perlu melibatkan seluruh partai khususnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memperoleh jumlah kursi anggota legislatif terbanyak dalam Pileg 2024. 

"Tidak ada partai Golkar merancang AKD secara tidak proporsional, kami taat dengan aturan yang berlaku, dan itu nanti melibatkan pimpinan partai untuk siapa saja yang akan menempati posisi AKD," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut