Pelatihan dipandu oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sidoarjo, Karsono, S.E., M.Ak beserta tim fasilitator yang memberikan pelatihan berupa pengorganisasian Destana, asesmen risiko bencana, pembuatan peta dan jalur evakuasi, komunikasi bencana, serta simulasi ketika terjadinya bencana.
Karsono menyambut baik rencana pembentukan Sister Village Kebencanaan ini. Menurutnya, pembentukan Destana ini sudah menjadi stimulus bagi warga untuk lebih sadar terhadap potensi bencana yang ada di wilayahnya dan mendorong desa untuk lebih tangguh lagi dalam mitigasi maupun kesiapsiagaan bencana.
“Konsep atau skema sister village ini akan membantu desa-desa yang tergabung di dalamnya untuk lebih terhubung. Jika salah satu desa sedang berada dalam kondisi tanggap darurat bencana, maka Destana lainnya sudah siap dan tau harus berbuat apa untuk membantu desa yang membutuhkan. Forum Pengurangan Risiko Bencana tingkat desa ini harus dikukuhkan dan setiap Desa yang telah dibentuk menjadi Destana juga akan dibekali dan dibuatkan dokumen rencana kontinjensi agar dapat memperkirakan kejadian bencana, sehingga dapat mencegah bencana, mengurangi dampak, menanggapi secara efektif dan memulihkan diri dari dampak bencana tersebut,” ujarnya.
Pertamina Bentuk Desa Tangguh Bencana Ke-3 di Sidoarjo. Foto iNewsSurabaya/ist
Kepala Desa Gisik Cemandi, Muhammad Alimin mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang melaksanakan pembentukan Destana Desa Gisik Cemandi.
“Selanjutnya, ditahun berikutnya kami dari pihak pemerintah desa akan mulai menganggarkan dana untuk mitigasi kebencanaan, hal ini juga dimaksudkan untuk pelatihan dan penguatan kelompokn yang sudah di bentuk hari ini”, jelasnya.
Alimin menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berguna dan telah membuka wawasan kelompok terhadap risiko bencana yang mungkin terjadi dan upaya penanganannya.
Area Manager Comm., Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan.
Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 penanganan perubahan iklim.
“Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina turut berupaya menjalankan Enviromental, Social & Governance (ESG) dan untuk program Destana ini masuk kepada bidang lingkungan dan kepemerintahan dalam ESG. Di sisi lingkungan, Destana membantu masyarakat dalam upaya kewaspadaan dan penanganan kebencanaan dan di sisi lainnya pada bidang kepemerintahan tercipta melalui sinergi lintas stakeholder bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo. Dengan dijalankannya program ini di Kabupaten Sidoarjo Khususnya Kecamatan Sedati yang sudah terdapat tiga titik Destana, semoga mampu mengorganisir sumberdaya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitasdemi mengurangi risiko bencana,” tutup Ahad.
Editor : Arif Ardliyanto