Ketiga, diluncurkan juga sebuah program yang diberi nama perwujudan ekonomi inklusi bagi teman-teman penyandang disabilitas.
Nantinya program ini akan memfasilitasi berupa peningkatan kemampuan diri penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan agar mereka dapat berwirausaha yang bernilai komersil, serta pemberdayaan keterampilan dan pengelolaan usaha bagi penyandang disabilitas.
Tidak hanya fasilitas peningkatan kemampuan saja, program yang diusung pemerintah pusat melalui kementerian BUMN juga memberikan akses permodalan melalui ekosistem BUMN.
Masyarakat khususnya kelompok penyandang disabilitas yang ingin berpartisipasi didalam program tersebut dapat menghubungi call center 143.
Selain meluncurkan 3 program aksi nyata untuk UMKM, kegiatan dilanjutkan dengan membahas lebih jauh terkait trend global terkait UMKM serta beragam praktik dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Uni Eropa, Brazil, dan Turki.
Beragam contoh dari negara-negara anggota G20 ini menjadi masukan penting bagi rancangan komunike W20 di bawah presidensi Indonesia.
Di hari kedua, Side Event ini fokus pada topik utama yang merupakan tantangan terbesar dari UMKM milik perempuan yaitu akses ke layanan finansial.
Editor : Ali Masduki