get app
inews
Aa Read Next : Harga Tiket Ferry Untuk Perjalanan Libur Akhir Tahun

Bukan Prabu Airlangga, Candi Jolotundo Peninggalan Siapa?

Selasa, 15 Maret 2022 | 13:13 WIB
header img
Candi Jolotundo atau Petirtaan Jolotundo selalu menjadi daya tarik wisata. (Foto: Ali Masduki)

Prasastinya yang disimpan di Calcutta, Airlangga berusaha menjelaskan asal-usul dirinya ialah mulai dari Mpu Sindok. Mungkin maksudnya ialah untuk membuktikan bahwa dirinyalah yang memang berhak untuk memegang mahkota kerajaan. 

Dari jejaknya terlihat Airlangga mulai merebut wilayah-wilayah yang pernah diperintah oleh Dharmawangsa, yang ditaklukan iala Raja Bismaprabawa, Raja Wengker, Raja Adhampanuda dan Raja Wurawari .

Menurut Abduracman (1967:20), Prabu Airlangga merupakan menantu dari Dharmawangsa Teguh penguasa Medang Kamulan penerus Wangsa Isana Trah Mpu Sindok. 

Satu hal yang dapat diketahui bahwa raja Medang Kamulan ketiga itu memiliki putra bernama Dharmawangsa Teguh dan Mahendradatta yang menikah dengan Raja Udayana (Bali). Istilah Wangsa Isana dijumpai di dalam prasasti Pucangan, dibagian yang berbahasa Sansekerta.

Prasasti ini dikeluarkan oleh Airlangga pada tahun 1041 Masehi. Pada tahap awal tahun 1019 dilakukan persiapan dengan menyusun pemerintah di wilayah kerajaan Medang Kamulan yang terpecah seperti Kerajaan Wengker tahun 1030 dan kerajaan Bhismaprabhawa tahun 1028. 

Setelah berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil pusat kerajaan dipindahkan dari Watan Mas (Jombang) ke kerajaan Kahuripan pada tahun 1037. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut