Menilik Potensi Kopi Ijen dan Upaya Peningkatan Produksi
Java Coffee Estate, bagian dari PTPN 1 Regional 5, telah dikenal internasional melalui branding Java Coffee, kopi arabika premium andalan ekspor Indonesia. Kawasan Ijen sendiri memiliki sekitar 15.600 hektare kebun kopi di lahan PTPN dan Perhutani, dikelola ribuan petani rakyat.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut serta dalam panen raya, memetik biji kopi bersama petani. Ia menegaskan pentingnya penguatan peran petani dan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing global.
"Permintaan kopi dunia meningkat. Hilirisasi dan branding akan melipatgandakan nilai kopi. Kualitas saja tak cukup, nama besar Indonesia harus melekat pada produk turunan kopi dan cita rasa specialty kita," ujarnya.
Wapres juga mencicipi kopi Ijen tanpa gula dan mengaku menikmati rasanya meskipun memiliki riwayat GERD. "Ini bisa jadi cara bagi yang punya asam lambung," ujarnya sambil tersenyum.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memberikan bantuan sembako dan domba kepada masyarakat sekitar.
Dengan dukungan pemerintah, termasuk rencana pembentukan Koperasi Merah Putih, PTPN 1 optimis sinergi antara negara, BUMN, dan petani akan mempercepat transformasi sektor kopi menuju kemandirian dan kejayaan baru.
Editor : Ali Masduki