get app
inews
Aa Text
Read Next : Gayungan Jadi Contoh Kemandirian Pangan Surabaya, Warga Olah Sampah Jadi Emas dan Panen Jamur Tiram

Kampung Susu Lawu Kenalkan Eduwisata Sapi Perah Lewat Lawu Fun Run 2025

Kamis, 17 Juli 2025 | 11:43 WIB
header img
Ajang Lawu Fun Run 2025 yang digelar di Kampung Susu Lawu, Singolangu, Magetan. Foto iNewsSurabaya/ist

Tak hanya peternakan, warga juga mengembangkan potensi agrikultur lokal. Pengunjung dapat menikmati wisata edukasi yang memperkenalkan proses memerah susu hingga mencicipi olahan hasil pertanian warga, seperti keripik sayuran dan produk susu olahan buatan ibu-ibu setempat.

Tokoh masyarakat Kampung Susu Lawu, Slamet Waluyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi keterlibatan pemuda desa. 

“Anak-anak muda terlibat aktif dalam kepanitiaan. Ini jadi momentum baik untuk membangun rasa memiliki terhadap potensi desa sendiri,” katanya.

Namun, tantangan belum sepenuhnya usai. Populasi sapi perah di kampung ini sempat anjlok akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda beberapa waktu lalu. Dari semula sekitar 300 ekor, jumlahnya kini tinggal 140 ekor. Produksi susu pun menurun drastis.

Berbagai upaya pemulihan terus dilakukan. Salah satunya adalah skema bergulir bantuan sapi. Sapi diberikan kepada warga untuk dikembangbiakkan, dan anak sapi kemudian dialihkan ke warga lain agar populasi meningkat. Sayangnya, wabah PMK sempat memukul balik program ini.

Meski begitu, optimisme tetap dijaga. Ke depan, dua ekor sapi edukasi akan disiapkan khusus untuk mendukung wisata edukasi perah susu. Pengunjung akan diajak belajar langsung cara memerah dan mengenal manfaat susu murni.

Dukungan terhadap kawasan ini juga mencakup penyediaan air bersih, pemeriksaan kesehatan rutin, serta inovasi produk pangan lokal. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah bolu susu, kombinasi antara kue tradisional khas Magetan dengan kandungan gizi dari susu segar.

Dengan kombinasi olahraga, edukasi, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi, Lawu Fun Run 2025 telah menjadi lebih dari sekadar lomba lari. Ia menjelma menjadi simbol harapan baru bagi desa-desa penghasil susu di Jawa Timur.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut