Pendatang Baru Ini Ungkap Strategi Hadapi Persaingan Industri Popok Bayi
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Persaingan industri popok bayi di Indonesia sangat ketat. Hal ini ditandai banyaknya brand yang bersaing untuk bisa menguasai pasar.
Salah satu brand popok pendatang baru adalah Pokky. Meski harus berhadapan dengan merek-merek besar yang telah lebih dulu menguasai pasar, Pokky memilih strategi berbeda. Yakni dengan menempatkan kepercayaan konsumen, khususnya para ibu, sebagai fokus utama.
Plant Manager Pokky, Aa Rochimat, menegaskan bahwa membangun kepercayaan tidak bisa dilakukan secara instan. Menurutnya, para ibu memiliki kehati-hatian tinggi dalam memilih produk untuk bayi mereka.
“Sebagai brand pendatang baru, kami menyadari bahwa kepercayaan para ibu tidak bisa dibangun hanya lewat klaim sepihak. Karena itu, kami memilih untuk membuktikan kualitas produk,” ujar Aa, Selasa (30/12/2025).
Pendekatan tersebut diwujudkan melalui strategi mendekat ke konsumen. Pokky secara aktif membagikan sampel gratis agar para ibu dapat mencoba langsung kualitas popok sebelum membeli.
Selain itu, testimoni dari para ibu yang telah menggunakan Pokky juga diperkuat melalui berbagai kanal komunikasi. “Kami ingin para ibu menilai sendiri keamanan dan kenyamanan produk kami tanpa rasa ragu,” tambah dia.
Asst. General Manager Pokky, Toni Nerazzurri W menjelaskan bahwa Pokky tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga pada edukasi. “Dengan cara ini, konsumen merasa lebih dekat dan yakin bahwa Pokky hadir sebagai partner, bukan sekadar penjual produk,” ujar Toni.
Dari sisi pengembangan produk, Pokky memastikan seluruh proses produksi mengikuti regulasi pemerintah. Aspek jaminan mutu dan halal juga menjadi perhatian utama dalam setiap tahapan produksi.
“Meski dikenal sebagai popok dengan harga terjangkau, kami tidak pernah mengorbankan kualitas,” terangnya.
General Manager Pokky, Areey Susanto, menegaskan bahwa seluruh strategi tersebut berangkat dari satu visi utama, yakni kenyamanan bayi sejak hari pertama. “Setiap bayi berhak mendapatkan perlindungan terbaik,” jelasnya.
Dari sisi pemasaran, Pokky mengoptimalkan jalur online dan offline secara seimbang. Penjualan online difokuskan langsung ke konsumen, khususnya para ibu yang aktif di media sosial. Sementara pemasaran offline dilakukan melalui jaringan distributor hingga ke toko ritel.
“Ke depan, dalam satu hingga dua tahun mendatang, kami berencana menghadirkan varian baru sesuai kebutuhan konsumen,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto