Berbalut Haru, Warga Pidie Lepaskan Wahyudi Adisiswanto Purna Tugas Sebagai Pj Bupati Pidie

Ali Masduki
Ratusan warga Pidie mengantarkan kepergian Mantan Pj Bupati Pidie, Ir H Wahyudi Adisiswanto MSi, bersama istrinya Ny Hj Suaidah Sulaiman, menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang. Foto/FJN

Diujung pesannya, Wahyudi menyampaikan bahwa dirinya tetap berharap masyarakat Pidie terus mempertahankan prinsip hidup, yang sudah disepakati, diantaranya membangun silaturahim, kembali kepada agama dan dibawah bimbingan para alim ulama.

"Saya yakin, Pidie memiliki potensi yang sangat beda, dan masyarakat Pidie akan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam soal akhlak," tandasnya.

Perpisahan di Bandara Sultan Iskandar Muda, diakhiri dengan melakukan Salam Pidie Mulia secara bersama. 

Untuk diketahui, Wahyudi Adisiswanto, telah berakhir masa jabatan sebagai Pejabat Bupati Pidie sejak tanggal 18 Juli 2024. Setelah menjabat sebagai Pejabat Bupati Pidie selama dua tahun, terhitung 18 Juli 2022 hingga 18 Juli 2024.

Sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh Alumnus Universitas Jember itu. Ia sukses menggelar perhelatan Pekan Olah Raga Aceh (PORA) Desember 2022. Event ini membuat prestasi fenomenal dengan menjadikan Kabupaten Pidie sebagai peraih medali emas terbanyak, sekaligus Juara Umum pada pekan olah raga level provinsi itu.

Sebelumnya ada kejadian luar biasa yaitu ditemukannya anak penderita penyakit polio, sehingga Pidie mesti menjadi locus penanganan pencegahan dan imunisasi Polio secara sistemik dan masif.

Bak cerita novel masa lalu yang terkenal "Sengsara Membawa Nikmat", proses penanganan pencegehan dan imunisasi penyakit polio mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dan WHO.

Kabupaten Pidie juga menjadi tuan rumah proses penyelesain non yudisial pelanggaran HAM berat, proses kick off kegiatan itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah Menteri dan pejabat terkait pada Juli 2023 lalu.

Terakhir, pria asli Kabupaten Jember, Jawa Timur ini menginisiasi tentang ditemukannya sejarah Kabupaten Pidie dengan berharap Pidie bisa mempunyai Hari Lahir yang akan ditetapkan pemerintah Pidie.

"Untuk belajar tentang Indonesia mesti belajar tentang Provinsi Aceh dan untuk mengetahui Aceh lebih detail maka mesti belajar ke Pidie. Karena Pidie adalah yang tertua dan itu sudah dicatatkan oleh Musafir Tiongkok masa lalu yaitu Fa Hien dalam catatan muhibahnya pada 419 Masehi," kata alumnus S2 Universitas Airlangga tersebut.

Baru lalu, Sekda Pemkab Pidie, Samsul Azhar, telah dilantik sebagai Pejabat Bupati Pidie, sekaligus menggantikan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Nusa Tenggara Barat itu.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network