TEMANGGUNG, iNewsSurabaya.id - Melalui inisiatif keberlanjutan Bangun Bangsa, Bentoel Group kini menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan wisata berbasis komunitas dengan memanfaatkan kekayaan tembakau di wilayah tersebut.
Kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Temanggung, Agus Setyawan, dan Direktur Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti, pada acara Car Free Day (CFD) Panorama di Ngadirejo.
Temanggung, yang dikenal sebagai sentra produksi tembakau, memiliki potensi besar untuk wisata tembakau dan alam. Melalui program Empower Academy Temanggung, Bangun Bangsa akan mendampingi komunitas rantai pasok tembakau hingga tahun 2029.
Di tahun pertama, fokusnya adalah penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM. Pelatihan perdana sudah dimulai pada 9 Juli 2025 di Desa Purbasari, Ngadirejo.
Selama enam bulan ke depan, peserta terpilih dari tujuh desa di Ngadirejo akan mendapat dukungan intensif, meliputi pelatihan organisasi, kewirausahaan, pendampingan bisnis, pengembangan inovasi produk, dan asistensi bisnis.
Program ini mengedepankan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk Pemkab Temanggung, BAPPEDA, dinas terkait, kecamatan, desa, hingga komunitas wisata lokal, demi keberlanjutan program.
Dian Widyanarti menyatakan kebanggaannya atas hadirnya Empower Academy di Temanggung. "Ini menunjukkan komitmen nyata Bentoel Group dan Bangun Bangsa untuk menciptakan dampak lebih luas," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tembakau bukan hanya industri, tetapi juga warisan budaya dan tradisi.
"Kami berharap Empower Academy dapat mendorong Temanggung berkembang sebagai pusat wisata tembakau berbasis komunitas," pungkasnya.
Dian Widyanarti, Direktur Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group, mengungkapkan kebanggaannya atas hadirnya Empower Academy di Temanggung. "Ini adalah kota/kabupaten ketiga setelah Malang dan Jakarta tempat Empower Academy memberikan pendampingan, menunjukkan komitmen nyata kami untuk menciptakan dampak lebih luas," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Selasa, 29 Juli 2025
Ia menekankan bahwa tembakau bukan sekadar industri, melainkan juga warisan budaya dan tradisi Indonesia. "Temanggung memiliki nilai historis yang kuat dalam konteks ini, dan kami berharap Empower Academy bisa mendorong wilayah ini berkembang sebagai pusat wisata tembakau berbasis komunitas," tambahnya.
Dian juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Temanggung, Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Temanggung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, komunitas pegiat wisata, serta seluruh dinas yang membantu terwujudnya kolaborasi ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
