Direktur Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, menjelaskan bahwa kehadiran aplikasi Tring! menjadi bukti keseriusan Pegadaian dalam beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital.
“Era digital menuntut kami untuk terus berinovasi. Melalui aplikasi Tring!, masyarakat bisa berinvestasi dan mengelola keuangan hanya lewat genggaman tangan,” ungkapnya.
Festival Tring! yang digelar di berbagai kota menghadirkan kombinasi edukasi dan hiburan. Di Surabaya, acara ini berlangsung di Pakuwon Mall pada 24–26 Oktober 2025, menampilkan musisi nasional seperti Vierratale, Ghea Indrawari, dan Isyana Sarasvati.
Selain konser musik, pengunjung juga dapat mengikuti Gold Clinic & Bazaar Emas, seminar investasi, serta mencoba langsung fitur aplikasi Tring! di zona interaktif Tring! Corner.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, mengatakan bahwa acara ini menjadi sarana untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama dalam investasi emas.
“Kami ingin masyarakat Surabaya makin melek investasi dan mengenal produk digital Pegadaian. ATM emas dan aplikasi Tring! adalah langkah nyata menuju masa depan investasi yang lebih mudah dan aman,” ujar Beni.
Dengan kehadiran ATM Emas Pegadaian, masyarakat nantinya dapat melakukan pembelian, penyimpanan, hingga pencetakan emas kapan saja tanpa harus antre di kantor cabang. Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan literasi keuangan dan mendukung kebiasaan menabung emas di seluruh lapisan masyarakat.
Pegadaian menargetkan distribusi ATM emas ke sejumlah kota besar pada pertengahan tahun 2026, disertai peningkatan infrastruktur digital agar layanan investasi emas semakin inklusif dan mudah dijangkau.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
