Menurut Muchlisin Sabarna, keberhasilan petugas yang dianggap Mamou menyelamatkan aset Negara itu bermula dari patroli rutin. Patroli dengan kekuatan puluhan personil memantau di kawasan hutan. Kawasan hutan Perhutani yang ditanami kayu jati tersebut menjadi sasaran pembalakan liar.
Kapolsek Siliragung AKP Abd Rahman, saat dikonfermasi melalui telephone membenarkan bahwa Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bersama Kepolisian Sektor Polsek Siliragung melakukan patroli rutin diareal Desa Buluagung dan Hasilnya operasi gabungan menemukan tumpukan kayu jati di tengah kebun tebu milik warga.
Sedangkan barang bukti berupa 11 batang berjumlah 1.435 M3 kubik kayu jati diserahkan ke pihak Perhutani KPH Banyuwangi Selatan untuk diamankan ditempat penimbunan kayu (TPK) yang terletak di gaul masuk Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo,"kata Kapolsek melalui telephone.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait