Selain kualitas produk yang terjamin, PTPL juga berkomitmen untuk memberi manfaat bagi lingkungan dengan mengimplementasikan proses bisnis yang hijau dan berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
“Penerapan kebijakan Green Company dalam seluruh proses bisnis yang dimulai dari proses produksi, distribusi hingga produk sampai ke konsumen sudah merupakan komitmen dari PTPL. Kami turut bersinergi dengan masyarakat, berbagai komunitas dan UMKM dimana kami beroperasi untuk menciptakan nilai tambah melalui program-program entrepreneurship berbengkelan dan program berbasis Creating Shared Value,” terang Nugroho.
Dari sisi internal, PTPL terus beradaptasi untuk memperkuat bisnis prosesnya dengan penerapan proses end-to-end digitalization di seluruh lini bisnisnya; produksi, distribusi, dan pemasaran, termasuk hadirnya aplikasi POWER (Pertamina Owner & Mechanic Reward) yang membantu proses pembelian, pembiayaan dan promo bagi para mekanik.
PTPL juga membantu partner bisnis lokal melalui penerapan digitalisasi Integrated Supply Chain lewat 3 proses; Distribution Management System, Product Digitalization Manager, dan Warehouse Management System.
"PTPL siap memenangkan peluang-peluang baru di sektor ini dan berkomitmen untuk terus menyediakan produk-produk pelumas bermutu tinggi serta memberikan kontribusi terbaiknya terhadap kemajuan industri Manufaktur di Indonesia,” pungkasnya.
Bagi pengunjung pameran “Manufacturing Surabaya: The 16th International Manufacturing Machinery, Equipment, Materials and Services Exhibition”, PTPL hadir di booth P220 selama acara berlangsung.
Editor : Ali Masduki