Menurut Eri, Arek suroboyo tidak takut mati demi Indonesia melawan Belanda jaman penjajahan. Mereka berhasil mengusir Brigadir Mallaby dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober di Surabaya, hingga memicu keluarnya ultimatum Inggris dan meledaknya Pertempuran 10 November.
"Anak-anakku jaga nilai kebangsaan kita,” pesan Eri.
Dalam era global yang penuh godaan dan tantangan ini, Eri mmengingatkan supaya tetap memegang akhlakul karimah.
"Karena ridlonya Allah adalah karena ridlo orang tua. Jika kita pernah atau saat ini belum menjadi orang baik berubahlah. Anggap masa itu adalah suatu kegagalan untuk sukses. Karena orang yang berhasil adalah berawal dari gagal lalu gagal lagi dan kemudian bangkit,” tutur Eri.
Sementara itu Adventus Edison Souhuwat yang akrab dipanggil Sonny, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa mengatakan, jaminan sosial yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi seluruh pekerja rentan di berbagai sektor.
Termasuk pekerja rentan dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya, khususnya untuk melindungi jika terjadi risiko.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang sudah mengikutsertakan perlindungan RT/RW, LPMK dan PAUD se Surabaya pada BPJS Ketenagakerjaan untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” kata Sonny.
Editor : Ali Masduki