Hadirnya rumah makan bernama Waroeng Joglo Merah Putih yang bersisian dengan Warung Kopi Bicopi ini diharapkan bisa melestarikan budaya Jawa yang belakangan kian tergerus jaman.
“Kami ingin anak muda tidak melupakan sejarah. Jadi semangatnya adalah uri-uri (melestarikan) budaya Jawa,” tegas Suryani.
Uniknya, selain kuliner, pengunjung juga bisa melihat alat transportasi jadul seperti cikar, dokar, dan becak.
Menu yang disajikan pun selaras dengan konsep bangunan. Makanan khas rumahan dan minuman tradisional bisa dinikmati bersama kerabat. Kulinerpun serasa pulang ke rumah kakek nenek.
Pengunjung bisa bersantai duduk di area terbuka. Ornamen-ornamen kuno seperti kendi dipajang tepat pintu masuk. Ini menggambarkan kehidupan orang jaman dulu. Kendi berisi air putih pada jaman dulu sengaja disediakan bagi siapa saja yang membutuhkan
Sejumlah joglo bisa digunakan selama belum ada yang menempati.
Editor : Ali Masduki