CEO dari Bandar CCTV, Henky Chandra menambahkan, Ezviz Gathering & Training merupakan kegiatan rutin yang digelar di setiap kota.
Selain untuk mempererat silaturahmi, hal itu bertujuan agar dealer mengerti setiap perembangan produk CCTV. Untuk itu, Bandar CCTV sengaja mempertemukan langsung para dealer dengan para principal Ezviz.
"Traning ini sebagai bentuk komitmen dari principal sehingga mereka datang kemari. Ini bentuk dari support dan komitmen bahwa produknya masuk di Indonesia, khususnya di Jawa Timur," jelasnya.
Henky berharap, para dealer bisa mengerti produk yang dijual. Kedepan gathering & training juga akan menyasar user-user, sehingga mereka tahu produk yang di buru oleh konsumen.
Sementara itu, Business Development Consultants Bandar CCTV Irwanto Limarno menjelaskan, Bandar CCTV sebagai master dealer memiliki tanggung jawab terhadap dealer dibawahnya.
Untuk itulah ubdate teknologi yang disematkan di setiap produk CCTV harus ditransfer kepada para dealer. Apalagi, kata dia,
smart home yang mengusung teknologi Internet of Thing (IoT) memiliki peluang besar.
"Marketnya mulai segmen ibu-ibu hingga pet shop. Seperti robot untuk cleaner untuk membantu pekerjaan rumah. Ini peluang besar untuk disampaikan ke user. Kedepan yang sifatnya non kabel, IoT dan smart home pasti semakin dibutuhkan," tegasnya.
Editor : Ali Masduki