Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Kementrian Kelautan Perikanan, Erwin Dwiyana menjelaskan, dengan adanya Seafood Show Asia Expo 2022 ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kata dia, terus berupaya memperluas jangkauan pasar produk perikanan Indonesia di kancah global.
Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Kementrian Kelautan Perikanan, Erwin Dwiyana.
Salah satu program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah pengembangan perikanan budi daya berbasis komoditas ekspor dengan udang sebagai salah satu komoditas unggulan selain, lobster, kepiting/ rajungan, dan rumput laut.
"Udang merupakan salah satu komoditas perikanan andalan Indonesia yang sangat potensial untuk diekspor. Sebagai salah satu komoditas unggulan nasional, udang selalu menjadi pilihan untuk bisa dilibatkan dalam upaya peningkatan pendapatan negara," ujarnya.
Ekspor Udang sekitar 35 persen. Kemudian tuna, cakalang dan tongkol 14,7 persen dan disusul cumi, rumput laut serta rajungan kepiting.
Erwin meneyebut, gelaran pameran ini juga selaras dengan 5 program prioritas yang saat ini dijalankan oleh KKP. Pertama ialah perluasan Wilayah Konservasi Laut dengan target 30% dari luas laut NKRI.
"Ini bisa menjaga kelestarian sumber daya ikan," ucapnya.
Editor : Ali Masduki